Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Berlatih, Berkostum "Pink"

Kompas.com - 14/04/2011, 03:06 WIB

Serena Williams menjangkau raketnya dan melangkah ke lapangan tenis. Petenis nomor satu di Amerika Serikat ini memulai latihan pertamanya, Selasa (12/4), setelah serangkaian masalah kesehatan yang merundungnya, termasuk pembekuan darah di paru-parunya. Petenis berusia 29 tahun ini mengenakan kostum warna pink neon yang ketat menutupi seluruh tubuhnya. Ia terlihat segar dan cerah dengan kostum yang memperjelas lekuk tubuh ”bohai”-nya itu.

Juara grand slam 13 kali dan bekas petenis nomor satu dunia ini absen dari turnamen tenis internasional sejak menggaet titel di Wimbledon, Juli 2010. Tak pelak, jagat tenis menanti-nanti kemunculannya di turnamen. Posting-annya di akun Twitter langsung disambar banyak penggemar dan ditulis kembali oleh wartawan, termasuk dari Reuters, AP, dan AFP.

”Lihat siapa yang di lapangan. Ini hari pertama saya berlatih lagi,” kicau Serena di akun @serenawilliams. Ia menulis lagi, ”Nantikan kabar-kabar menarik, teman-teman. Saya akan memperbarui cerita untukmu dengan potret juga. Sudah siap?”

Setelah beberapa saat, Serena kembali berkicau dan menunjukkan link potretnya. Ia tengah berdiri di garis belakang lapangan dan memperagakan gerakan menyervis bola. Raket di tangan kanannya.

Agen Serena, Jill Smoller, membenarkan kabar itu. Serena memulai latihan Selasa kemarin. ”Ya, ia mulai memukul bola hari ini. Ia akan berlatih setiap hari setelah ini, tergantung bagaimana perasaannya. Yang jelas, ia sangat senang kembali ke lapangan,” kata Smoller melalui surat elektronik kepada kantor berita AP.

Kabar apa pun dari sang bintang memang menarik untuk dibicarakan. Serena termasuk atlet yang aktif berinteraksi dengan para penggemarnya melalui media sosial di internet. Akunnya di Twitter dikuntit oleh lebih dari dua juta follower.

Sekadar mengingatkan, beberapa saat setelah menjuarai grand slam di All England Club tahun lalu, kaki kanan Serena terluka terkena pecahan kaca di restoran. Dua kali operasi harus dilakukan akibat cedera itu. Setelah operasi kedua pada Oktober 2010, kaki Serena pun dibalut gips selama sepuluh pekan. Selama itu pula ia harus mengenakan sepatu khusus, walking boot.

Kabar menyedihkan mendera Serena lagi. Pada Februari 2011, Serena didiagnosis mengalami pembekuan darah di paru-parunya. Serena mengatakan, ia membutuhkan perawatan intensif untuk penyakit hematoma, penggumpalan darah di bawah kulit, di bagian perutnya. Ia enggan menyebut secara pasti kapan akan kembali mengikuti kompetisi, tetapi ia mengisyaratkan tanggal 20 Juni saat ia harus mempertahankan titelnya di Wimbledon.

Sekian lama tidak bertanding, Serena pekan ini masih berada di peringkat kesepuluh dunia WTA. Masihkah ia mampu menggapai puncak? Entahlah. Namun, yang pasti, kemunculannya dengan kostum pink itu menuai kesegaran bagi penggemarnya. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com