Jakarta, Kompas
”Latihan di Beijing ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Indonesia dan China. Kami masih harus menunggu hasil kerja Satlak Program Indonesia Emas (Prima) yang berangkat ke sana,” ujar Sekretaris Jenderal PB Wushu Indonesia (WI) Ngatino, Rabu (13/4).
Rencana PB WI mengirim 24 atlet taolu (jurus) ke Beijing seharusnya dilakukan awal April ini. ”Namun, itu bakal molor. Kami harus menunggu lampu hijau dari Prima dulu,” ujarnya.
Seperti taolu, pada nomor sanshou (tarung) penetapan atlet yang bertarung di SEA Games baru dilakukan Juli nanti usai kejurnas, yang juga merupakan Prakualifikasi PON XVIII/2012 Riau yang akan digelar di Makassar.
”Atlet yang rencananya berangkat awal April ini ke Beijing sudah harus kembali Juli nanti untuk mengikuti seleksi akhir di Makassar,” ujarnya.
PB WI akan menetapkan 6 atlet putra dan 6 atlet putri untuk nomor taolu, serta 5 atlet putra dan 3 atlet putri sanshou untuk bertanding di SEA Games yang digelar 11-22 November di Jakarta dan Palembang. ”Sesuai hasil konsultasi PB WI dengan KONI, kami menargetkan 7 medali dari 20 medali emas yang diperebutkan. Di Laos kami mampu meraih dua medali emas melalui Susyana Tjhan dan Aldi Lukman,” katanya.