Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Ingin ke Taufik Hidayat Camp!

Kompas.com - 12/04/2011, 21:27 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — MILO School Competition yang digelar di GOR Pangsuma, Pontianak, Kalimantan Barat,  menjadi arena memacu prestasi para atlet.

Tidak hanya atlet yang berasal dari Kota Pontianak, tetapi juga atlet dan calon atlet dari kabupaten yang jauh dari Kota Pontianak, seperti Kabupaten Sintang. Seperti yang dirasakan Dwiki Rafian Restu (10), siswa kelas 5 SD MIN Sintang. Bagi Dwiki, perjalanan jauh dekat bukan soal. Terpenting adalah dia ingin tampil bertanding dan menguji kemampuannya selama berlatih.

"Aku sama teman-teman lainnya dari Kabupaten Sintang ingin mencoba menguji kemampuan. Selama ini latihan 4 kali seminggu dan targetnya ingin menang. Terpenting, berani bertanding dulu," aku Dwiki di sela babak penyisihan hari kedua, Selasa (12/4/2011).

Dwiki mengaku memang banyak pemain unggulan dari Pontianak untuk tingkat SD. Namun, bukan berarti dirinya takut bertanding melawan mereka. "Kalau bisa menang, hadiahnya berlatih di Taufik Hidayat Camp. Pasti seru bisa ke Jakarta," tukasnya.

Apa yang diungkapkan Dwiki dibenarkan Sabran Pembina SD MIN Sintang. Menurut Sabran, dari Kabupaten Sintang ini total ada 16 anak didik yang ikut di MILO School Competition. Anak-anak tersebut dari SD tercatat 6 orang dan SMP sebanyak 10 orang. Dari 16 anak tersebut, papar Sabran, yang diunggulkan untuk SD 2 orang dan SMP 2 orang.

“Untuk tingkat SMP di perorangan adalah Selly Yunita Pratiwi, siswi kelas I SMPN 1 Sintang. Dwiki juga diunggulkan,“ tukasnya.

Sabran mengatakan, Selly diunggulkan berdasarkan prestasi yang diraihnya. Tahun ini dia meraih juara I di Kabupaten Sintang untuk seleksi olahraga bulu tangkis. Saat duduk di bangku SD, Selly meraih juara 3 perorangan di tingkat kabupaten dan 2009 masuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat.

Sedangkan Dwiki belum pernah mengikuti pertandingan di tingkat provinsi. "Meski demikian, Dwiki diunggulkan karena pernah juara 2 O2SN di Pontianak dan juara 1 O2SN di Kabupaten Sintang," kata Sabran.

Sementara itu, Jamaluddin Ketua Bidang Pelatihan dan Perwasitan Pengprov PBSI Kalimantan Barat melihat di MILO School Competition ini ada beberapa pemain unggulan dari Kabupaten Sintang. Peluang mereka dipastikan sama dengan pemain unggulan dari Kota Pontianak sendiri.

"Namun yang PBSI lihat di sini bukanlah siapa yang bakal menang atau tidak. Tapi lebih pada manfaat yang nantinya diperoleh seluruh siswa-siswi, baik di tingkat SD maupun SMP, bisa berprestasi lebih bagus dengan memanfaatkan kejuaraan seperti MILO School Competition. Mereka pantang menyerah, terbukti dari lokasi yang jauh sekalipun,” pungkasnya.

Hasil pertandingan sementara pada babak penyisihan hari kedua kemarin, beberapa SD yang lolos ke babak selanjutnya di kategori SD beregu putra adalah SD Karya Yosep mengalahkan SD LKIA dengan skor 2-0, SDN 41 Pontianak mengalahkan SD Al Mumtaz dengan skor 2-0, SDN 01 Punggur mengalahkan SD Al-Ikhwan lewat skor 2-0, SD 13 Lengkong Ambawang mengalahkan SD MIN Babel dengan skor 2-0, SD 22 Pontianak mengalahkan SD Khairiyah dengan skor 2-0 dan SD MIN Sintang mengalahkan SD 6 Mempawah dengan skor 2-1 serta SD 03 Sintang mengalahkan SD 20 Sei Pinjuh dengan skor 2-0. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com