KOMPAS.com — Sebastian Vettel mengawali kompetisi balap mobil Formula Satu musim 2011 dengan sangat impresif. Pebalap Red Bull Racing tersebut menyapu bersih dua seri perdana, di Australia dan Malaysia, sehingga kini kokoh di puncak klasemen sementara dengan total 50 poin, unggul 24 atas rival terdekatnya dari tim McLaren, Jenson Button.
Meskipun demikian, Vettel tak mau terlalu percaya diri akan kehebatan kubunya. Juara dunia 2010 ini mengatakan, ia takkan mampu mendominasi kompetisi yang ketat ini walaupun tampil hebat di dua seri awal tersebut.
"Beberapa orang sudah berbicara tentang dominasi," ujar pebalap Jerman ini kepada The Telegraph. "Tetapi kami baru melakoni dua dari total 19 seri musim ini. Kami sudah melihat persoalan hari demi hari tentang bagaimana variasi kecepatan, yang mana di Malaysia lebih ketat dibandingkan dengan di Australia," kata Vettel, yang dengan kemenangan di Malaysia itu membuatnya mencatat total lima dari enam balapan terakhirnya (termasuk musim lalu).
Vettel juga menunjuk tentang bukti musim lalu, di mana persaingannya sangat ketat. Dia akhirnya bisa melewati Fernando Alonso setelah memenangi balapan terakhir di Abu Dhabi. Menurut Vettel, hal tersebut menjadi gambaran bahwa kompetisi ini sulit untuk diprediksi.
"Lihatlah tahun lalu dengan Fernando Alonso. Orang menulis bahwa dia sudah terlempar dari kemungkinan menjadi juara dunia, tetapi dia malah menjadi favorit sampai seri terakhir," ujarnya.
Button, yang finis di posisi kedua di Malaysia dan kini menjadi rival terdekat Vettel, memberikan ucapan yang senada.
"Kompetisi ini terbuka lebar," ujar pebalap Inggris tersebut. "Sebastian memiliki 50 poin. Dia punya keunggulan yang cukup baik tetapi kami semakin dekat dan terus mendekat. Anda bisa lihat bagaimana kecepatan kami di Malaysia di mana kami sudah menyamainya. Jika dia tidak bisa menyelesaikan balapan pada seri berikutnya dan saya menang, saya akan memimpin klasemen. Itu bisa berbalik pada minggu ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.