Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Juarai F1 Malaysia, Heidfeld Hebat

Kompas.com - 10/04/2011, 16:34 WIB

SEPANG, KOMPAS.com - Sebastian Vettel menyempurnakan penampilan pada musim kompetisi F1. Setelah Australia, pebalap Red Bull Racing itu melanjutkan kemenangannya di F1 Malaysia, Minggu (10/4) dengan mendominasi lomba selama 56 lap tanpa mendapat perlawanan.

Dengan kemenangan keduanya, pebalap asal Jerman itu tetap berada di urutan teratas dengan 50 angka kemenangan. Sukses yang diraih Vettel di Malaysia ini berkat strategi tim yang menjalankan "Plan A" dengan tiga kali ganti ban. Akhirnya ia dapat menyelesaikan 56 lap dengan total waktu terbaik 1 jam 37 menit 39,832 detik.

Sementara rekan setimnya Mark Webber yang menjalankan "Plan B" dengan empat kali ganti ban  finish keempat. Kalau saja startnya tidak jelek, mungkin Red Bull bisa finish 1-2.Tapi, dengan hasil ini penampilan Webber cukup baik.

Tempat kedua direbut Jenson Button dari McLaren. Pebalap Inggris ini berhasil naik podium kedua berkat strategi pitstop ketiganya  pada lap 38 yang lebih dulu dilakukan dari rekan setimnya. Sehingga ketika Hamilton pitstop beberapa lap kemudian dan ketika masuk lintasan berada di belakang Button.

Kejutan dibuat  Nick Heidfeld yang berhasil menyeret Renault finish ketiga. Pebalap jerman yang menggantikan Kubica ini tampil cemerlang. Sayang, performa mobil tidak sehebat tiga tim papan atas (Red Bull, McLaren, Ferrari). Namun berkat pengalaman, ia dapat memberi perlawanan dan podium pertama buat Renault di musim 2011.

SAYANG ALONSO
Balapan yang menempuh 56 putaran di bawah suhu udara 36 derajat celcius, cukup menegangkan di awal. Pebalap pertama sampai ke-10 menggunakan ban kompon lunak yang berarti tidak lebih dari 15 lap akan masuk pit ganti ban.

Saat start duo Renault membuat gebrakan spektakular dengan Nick Heidfeld menyodok kedua dan Petro kelima. Justru rekan setim Vettel, Mark Webber yang dari urutan ketiga melorot kesembilan. Tampak saat start laju RB7 sangat lamban.

Di sini pengalaman sangat berbicara dan Petrov tak bisa lama mempertahankan posisinya. Kecuali Heidfeld yang sampai 12 lap pertama, Hamilton yang berada di belakangnya susah menggesernya. Bahkan di trek lurus di garis start, Hamilton mengfungsikan DRS tetap tak bisa menyalip.

Sayang, Heidfeld kehilangan posisi kedua saat melakukan ganti ban pada lap 14 yang berbarengan dengan Vettel dan Button. Ketika masuk trek habis ganti ban, Heidfeld berada di belakang Button.

Penampilan gemilang dipertontonkan Alonso. Pada lap ke-17 ia berhasil menyalip Button dari sisi dalam di tikungan pertama dan menduduki urutan ketiga di belakang Vettel dan Hamilton. Sebelum melibas Button, pebalap Ferrari ini menyikat Kobayashi yang sempat bertengger di urutan keempat sebElum masuk pit ganti ban.

Pada lap ke-22 Webber masuk pit menjalankan strategi tim "Plan B" yang kemungkinan empat kali ganti ban. Sementara Vettel melalui radio mengabarkan kepada tim ia menjalankan "Plan A" (tiga kali ganti) dan ia baru masuk ganti ban pa lap ke-26 dan posisinya keempat.Tapi satu lap kemudian ia berhasil kembali pertama setelah heudfeld dan Alonso masuk pit ganti ban.

Masih di lap 22, Button juga masuk pit ganti ban, sedang rekan setimnya Hamilton menyusul pada lap 25. Lepas lap ke-30, duo McLaren (Hamilton dan Button) sudah berada di belakang Vettel dan jarak 4 detik lebih. Melalui radio mengabarkan kalau Vettel tidak menggunakan DRS.

Sial menghampiri Hamilton. Jelang beberapa lap terakhir kondisi mobilnya kurang maksimal. Bahkan sempat ke luar lintasan, sehingga posisi keempatnya diambil Webber.

Pada lap 33, Webber menjalankan Plan B masuk pit ketiga ganti ban. Hanya, kali ini bukan kompon lunak tapi yang keras. langkah serupa diikuti duo McLaren pada lap 39. dan Vettel pun ikut masuk pada lap 42 dengan pilihan ban keras.

Jelang 12 lap terakhir, Alonso coba menekan Hamilton dan membuat gerakan kekanan-kekiri agar McLaren bisa terpancing dan peluang terbuka di tikungan pertama. Ternyata, taktik itu tak berhasil. Malah ujung sayap kiri depan Alonso menyenggol ban membuat dirinya harus masuk pit pa lap 47 dan waktu terbuang 19 detik lebih untuk ganti moncong.

Akibat semangatnya yang menggebu-gebu itu membuat dirinya harus puas berada di urutan keenam.

LOMBA :56 LAP
LINTASAN :5,543 KM
Hasil lomba

1. Vettel               Red Bull-Renault 1h37:39.832
2. Button              McLaren-Mercedes + 3.261
3. Heidfeld          Renault + 25.075
4. Webber            Red Bull-Renault + 26.384
5. Massa              Ferrari + 36.958
6. Alonso             Ferrari + 37.248
7. Hamilton         McLaren-Mercedes + 49.957
8. Kobayashi       Sauber-Ferrari + 1:07.239
9. Schumacher    Mercedes + 1:24.896
10. Di Resta       Force India-Mercedes + 1:31.563
11. Sutil              Force India-Mercedes + 1:45.000
12. Rosberg        Mercedes + 1 lap
13. Buemi           Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
14. Alguersuari  Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
15. Kovalainen   Lotus-Renault + 1 lap
16. Glock           Virgin-Cosworth + 2 laps
17. Petrov          Renault + 4 laps

Fastest lap: Webber, 1:40.571
Tidak finish
Liuzzi                 HRT-Cosworth         47
D'Ambrosio       Virgin-Cosworth       43
Trulli                  Lotus-Renault           32
Perez                  Sauber-Ferrari          24
Barrichello        Williams-Cosworth   23
Karthikeyan       HRT-Cosworth          15
Maldonado       Williams-Cosworth     9


Peringkat sampai putaran 2
Pebalap                                                          Konstruktor
1. Vettel 50                                               1. Red Bull-Renault 72
2. Button 26                                              2. McLaren-Mercedes 50
3. Hamilton 24                                          3. Ferrari 32
4. Webber 22                                            4. Renault 30
5. Alonso 20                                             5. Sauber-Ferrari 14
6. Petrov 15                                              6. Mercedes 2
7. Heidfeld 15                                          7. Toro Rosso-Ferrari 1
8. Massa 12                                              8. Force India-Mercedes 1
9. Kobayashi 8
10. Perez 6
11. Schumacher 2
12. Buemi 1
13. Di Resta 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com