Azarenka tampil di final turnamen Andalucia setelah menyisihkan Sara Errani (Italia), 6-2, 6-1, Sabtu (9/4). Di final, petenis nomor lima dunia ini bertemu pemenang pertandingan antara Svetlana Kuznetsova (Rusia) dan petenis kualifikasi Irina Begu (Romania). Sampai berita ini diturunkan, pertandingan masih berlangsung dengan kedudukan imbang, 6-3, 6-7.
Bagi Azarenka, jika dia juara di Marbella, gelar tersebut akan menjadi gelar kedua musim ini dan gelar WTA yang kelima sepanjang karier profesionalnya. ”Saya senang sampai ke final. Untuk bisa juara, saya harus fokus ke permainan. Mudah-mudahan ini akan menjadi pekan yang menyenangkan buat saya,” ujar Azarenka.
Azarenka tak terlalu kesulitan menyudahi perlawanan Errani. Pukulan ground stroke Azarenka cukup sempurna untuk menghasilkan angka demi angka. Azarenka juga sangat bugar karena sehari sebelumnya tidak terlalu berkeringat menyingkirkan Dinara Safina yang mundur karena cedera saat kedudukan 5-1 untuk Azarenka pada set pertama.
Sebaliknya Errani gagal memperlihatkan permainan terbaiknya seperti saat menumbangkan unggulan keempat, Alexandra Dulgheru (Romania), dua set langsung, 6-2, 6-2, pada babak perempat final.
Dari turnamen tenis WTA Charleston, South Carolina, AS, petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki (Denmark) melaju ke babak semifinal dengan mengalahkan Yanina Wickmayer (Belgia).
Tidak mudah bagi Wozniacki melewati hadangan Wickmayer. Dia harus berjuang keras dengan bermain tiga set. Kalah 4-6 pada set pertama, Wozniacki bangkit pada dua set berikutnya untuk menang 6-4, 6-4.
”Caroline tampil bagus. Dia tangguh dan selalu mampu keluar dari situasi yang sulit,” kata Wickmayer memuji rivalnya.
Selanjutnya, Wozniacki menghadapi unggulan ketiga, Jelena Jankovic (Serbia), yang menang mudah atas petenis muda asal Amerika Serikat, Christina McHale, 6-2, 6-0.
Laga semifinal lainnya mempertemukan Peng Shuai (China) dengan Elena Vesnina (Rusia). Peng Shuai melaju setelah menyisihkan Sania Mirza (India), 2-6, 6-2, 6-2. Adapun Vesnina sukses menyingkirkan Julia Goerges (Jerman), 2-6, 6-2, 6-2.
Dari turnamen Clay Court Championship, AS, bintang muda Jepang, Kei Nishikori, mempermalukan andalan tuan rumah, Mardy Fish, 6-3, 6-2, pada babak perempat final.
Petenis berusia 21 tahun itu bermain brilian tanpa memberikan kesempatan petenis nomor satu AS itu untuk melakukan break point sekalipun.
”Saya membuat pengembalian bola yang sempurna. Itulah salah satu kunci permainan saya kali ini. Dia sendiri bermain kurang bagus dan banyak kesalahan,” kata Nishikori yang kini menempati peringkat ke-61 dunia.
Mardy Fish mengaku bermain dalam tekanan besar. ”Sebagai pemain nomor satu di AS, kami dibebani tanggung jawab yang besar. Mereka selalu menginginkan kemenangan di setiap pertandingan,” katanya.
Berita buruk datang dari petenis nomor dua dunia, Novak Djokovic. Petenis asal Serbia yang belum terkalahkan tahun ini menarik diri dari turnamen Monte Carlo Masters pekan depan. Dia terpaksa mundur karena cedera lutut.
”Cedera ini pukulan berat dan kabar sedih bukan hanya bagi turnamen dan penggemar saya, tetapi juga bagi diri saya sendiri,” kata Djokovic.
Sejak meraih gelar grand slam keduanya di Australia Terbuka, Januari lalu, Djokovic menjuarai Indian Wells dan Miami. Pencapaian itu membuat dia terus memberikan tekanan kepada Rafael Nadal (Spanyol) yang masih kokoh sebagai petenis nomor satu dunia.
Pengunduran diri Djokovic jelas membuka jalan bagi Nadal untuk menang. (REUTERS/AFP/OTW)