Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Rio Haryanto Targetkan Juarai GP3

Kompas.com - 10/04/2011, 03:26 WIB

Jakarta, Kompas - Pebalap muda andalan Indonesia, Rio Haryanto, kembali terjun dalam ajang GP3 sebagai tahap pematangan sebelum melompat ke GP2 dan Formula Satu. Tahun ini Rio menargetkan diri menjadi juara GP3 atau minimal berakhir di posisi tiga besar.

Tahun lalu, saat menjadi pendatang baru di GP3, Rio mengakhiri kompetisi balap itu di posisi kelima. Rio tiga kali naik podium, sebagai juara di Sirkuit Istanbul, Turki; peringkat kedua di Sirkuit Silverstone, Inggris; dan peringkat ketiga di Sirkuit Monza, Italia.

”Tahun ini saya ingin tampil lebih maksimal dan berharap dapat menjadi juara di GP3. Jika berhasil menjadi juara, langkah saya ke F1 akan lebih mudah,” kata Rio, Sabtu (9/4), saat konferensi pers sebelum berangkat ke Barcelona untuk latihan.

Menurut Piers Hunnisett, manajer tim Manor Racing, setelah setahun menjajal GP3, Rio semakin berpengalaman. Banyak kemajuan dan penguasaan teknik baru selama musim kompetisi tahun lalu dan masa evaluasi.

Tim Manor Racing yang menjadikan Rio sebagai pebalap utama menargetkan pebalap berusia 18 tahun itu dapat meraih posisi tiga besar tahun ini.

Selain berlaga di GP3, Rio juga terjun ke ajang AutoGP 2011 untuk mematangkan kemampuannya sebelum masuk ke GP2 pada 2012. Mobil AutoGP menghasilkan daya 550 bhp atau hanya terpaut sedikit dari mobil untuk GP2 yang berdaya 580 bhp.

Selain membiasakan diri dengan mobil yang berkecepatan lebih tinggi, Rio juga harus melatih fisiknya agar selalu prima karena jadwal tanding sangat ketat. GP3 mempertandingkan delapan seri dan AutoGP akan mempertandingkan tiga seri sepanjang 2011.

Penyedia dana

Untuk mendukung langkah Rio Haryanto menjuarai GP3, masuk GP2, dan menembus ajang F1, Pertamina bersedia untuk terus menjadi sponsor.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, Pertamina sangat ingin Rio segera melompat ke GP2 karena sebagian besar negara penyelenggara ajang balap GP2 adalah sasaran pasar produk Pertamina di luar negeri.

”Ada proses saling menguntungkan bagi Rio dan Pertamina jika Rio tampil di GP2. Namun, tahun ini Rio harus mematangkan diri terlebih dahulu agar tidak sekadar tampil di GP2, tetapi langsung berprestasi optimal,” kata Harun.

Ketua Bidang Olahraga IMI Irawan Sucahyono mengatakan, pemerintah harus menggalang beberapa BUMN besar agar mau melejitkan Rio sampai ke tingkat balap F1. Rio adalah salah seorang aset bangsa yang dapat mengharumkan nama Indonesia pada masa depan.

Rio dengan tegas mengatakan, dia berambisi masuk ke arena pertarungan balap F1 tiga tahun lagi. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com