Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Puas dengan Uji Coba GP12

Kompas.com - 09/04/2011, 21:44 WIB

JEREZ, KOMPAS.com — Valentino Rossi mendapat kesempatan pertama untuk merasakan Ducati GP12 yang dipersiapkan untuk menghadapi MotoGP 2012. "The Doctor" melakukan uji coba mesin versi baru berkapasitan 1.000 cc tersebut di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (8/4/11) waktu setempat.

Motor tersebut diberi seragam lengkap Marlboro dan satu perubahan yang paling mencolok dibandingkan dengan Desmosedici GP11 adalah penambahan knalpot slash-cut.

Mulai musim 2012, ada pertarungan baru yang mengizinkan penggunaan ukuran mesin maksimum 1.000 cc. Untuk saat ini, mesin yang digunakan di kelas MotoGP adalah 800cc. Meskipun demikian, belum ada konfirmasi selengkapnya, apakah boleh menggunakan sepenuhnya ukuran maksimum 1.000 cc tersebut.

Meskipun demikian, Ducati sudah mulai mengadakan uji coba mesin baru itu. Hanya saja, karena tim uji Ducati sedang konsentrasi untuk mengembangkan mesin GP11, Rossi dibantu oleh beberapa mekanik balap timnya dan insinyur untuk tes GP12 itu.

Juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut memulai aksinya di atas GP12 setelah pukul 11.00. Dia mencobanya selama enam putaran. Karena tak ada masalah, uji coba itu berlanjut di mana Rossi berhasil melahap 50 putaran.

"Saya senang," ujar Rossi usai uji coba tersebut. "Saya suka GP12 ini. Menurut saya, ini lebih menyenangkan, lebih menyenangkan untuk ditunggang. Ini adalah pertama kalinya kami berada di trek sehingga kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Tetapi mesinnya lebih bagus."

"Ini sangat menyenangkan, dan Anda dapat melakukan beberapa slide yang bagus. Ini adalah motor yang akan kami gunakan pada musim depan. Jadi sangat penting–dan juga sangat bagus–menjadi orang pertama yang tampil di trek."

Ducati menjadi tim pertama yang memberikan kesempatan kepada para pebalapnya untuk mencoba motor 2012. Setelah Rossi melakukannya pada hari Jumat, giliran Nicky Hayden (juara dunia 2006) yang mencoba GP12 di Jerez pada Sabtu.

"Kami memilih para pebalap dari pabrik kami–hari ini Vale, besok Nicky–untuk lebih dulu mencoba motor dalam tes pertama ini karena kami pikir masukan mereka sangat penting untuk memulai pekerjaan kami dalam pengembangan ke arah yang benar," ujar bos teknik Ducati, Filippo Preziosi.

"Bisa bekerja dengan Vale selama sehari penuh lebih merupakan permintaan dari kebanyakan teknisi. Kami mengumpulkan masukan yang akan kami terjemahkan ke desain lebih lanjut dan pengembangan untuk motor tahun depan."

"Hal yang positif adalah bahwa pilihan teknis dibuat untuk GP12 dalam tahap perencanaan awal, pada tahun 2010–dan aku merujuk terutama untuk mesin, yang masih big-bang, dan sampai ke paling belakang–yang didukung oleh Valentino."

"Ini memberikan kami kepuasan yang besar, dan kami optimistis tentang pekerjaan yang masih harus dilakukan. Kami tahu bahwa pesaing kami juga bekerja keras untuk mengembangkan motor 2012 mereka, tetapi itu justru membuat tantangan yang lebih baik. "

Akhir pekan lalu, Hayden membawa Ducati untuk pertama kalinya naik podium pada MotoGP musim 2011 dalam balapan basah di Jerez. Ketika Rossi jatuh saat akan menyalip Casey Stoner untuk memperebutkan posisi kedua, Hayden justru bisa mengambil keuntungan dari kecelakaan yang dialami beberapa pebalap di depan sehingga dia finis ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com