Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Kandas, Indonesia Masih Paceklik

Kompas.com - 09/04/2011, 19:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Paceklik gelar terus melanda Indonesia. Negara yang dulu sangat identik dengan prestasi bulu tangkis dunia ini kini belum juga memiliki asa untuk merengkuh trofi pertama pada 2011, setelah semua wakilnya tersingkir di semifinal Australia Terbuka Grand Prix Gold 2011, Sabtu (9/4/11).

Terakhir, giliran Tommy Sugiarto yang harus pulang sebelum menjejakkan kakinya di final turnamen berhadiah 120.000 dollar AS tersebut. Melawan unggulan kedelapan dari Malaysia, Wong Choong Hann, Tommy yang ditempatkan sebagai unggulan kedua menyerah dua game 16-21, 19-21, dalam pertarungan berdurasi 46 menit.

Sebelum Tommy tampil, wakil Indonesia di sektor ganda putra, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, juga sudah lebih mengaku kalah atas lawannya dari Jepang, Naoki Kawamae/Shoji Sato. Mantan pemain pelatnas Cipayung yang merupakan unggulan dua tersebut ditekuk 21-14, 8-21, 12-21 oleh lawannya yang merupakan unggulan keempat.

Melawan pemain veteran Malaysia tersebut, Tommy sebenarnya sempat memiliki harapan untuk meraih kemenangan ketika dia memimpin di awal game pertama. Unggulan kedua ini unggul 6-3, lalu menjauh lagi hingga memimpin 11-7. Tetapi mantan pemain pelatnas ini tak bisa mempertahankan momentum sehingga lawan bisa mengejar dan balik unggul 13-11. Dari sini, Wong terus menjauh hingga menang 21-16.

Pada game kedua, pertandingan berlangsung lebih ketat. Meskipun demikian, Tommy hampir selalu tertinggal dalam pengumpulan poin. Selepas skor imbang 16-16, perolehan poin Tommy mulai tersendat sehingga Wong akhirnya menang 21-19 dan meraih tiket ke final untuk bertemu unggulan keenam dari Jepang, Sho Sasaki, yang menyingkirkan unggulan ke-15 dari Hongkong, Chan Yan Kit.

Dalam turnamen kelas tiga ini, Jepang sudah memastikan diri menyabet gelar ganda putra setelah terjadi all-Japanese final antara unggulan keempat Kawamae/Sato melawan unggulan kelima Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. "Negeri Sakura" ini berpeluang menambah tiga gelar lagi dari ganda putri melalui unggulan keempat Shizuka Matsuo/Mami Naito yang bertemu pemain Malaysia, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty, kemudian ganda campuran unggulan kelima Hirokatsu Hashimoto/Mizuki Fujii yang akan bertemu unggulan kedua dari Thailand, Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul, dan tunggal putra Sho Sasaki.

Satu-satunya nomor yang tidak ada wakil dari Jepang adalah tunggal putri. Di sektor ini akan bertemu unggulan utama dari China, Liu Xin, yang ditantang unggulan keenam dari Thailand, Porntip Buranaprasertsuk.

Dari hasil semifinal ini, terlihat jelas bahwa peta kekuatan bulu tangkis semakin merata. Terbukti, Malaysia dan Thailand bisa menempatkan dua wakilnya, serta Jepang mendominasi. Mereka mampu membendung China, yang hanya meloloskan satu wakil–meskipun China hanya mengirim pemain kelas dua (atau mungkin kelas 3) di event ini. Tetapi sebaliknya, Indonesia semakin terpuruk dan entah sampai kapan bisa bangkit untuk meraih gelar pertama  tahun 2011 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com