Alvent/Hendra AG Gagal, Jepang Dominan

JAKARTA, KOMPAS.com — Ganda putra Indonesia, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, gagal melanjutkan kiprahnya di turnamen bulu tangkis Australia Terbuka Grand Prix Gold 2011. Di babak semifinal, Sabtu (9/4/2011), mantan pemain pelatnas Cipayung tersebut, yang merupakan unggulan kedua, kalah rubber game, 21-10, 19-21, 12-21, dari unggulan keempat asal Jepang, Naoki Kawamae/Shoji Sato.

Dengan demikian, peluang menyabet gelar dari sektor ganda putra turnamen berhadiah 120.000 dollar AS ini sudah lenyap. Kini, Indonesia tinggal berharap kepada tunggal putra Tommy Sugiarto, yang menjadi satu-satunya wakil Tanah Air. Tommy baru akan bermain melawan pemain Malaysia, Wong Choong Hann.

Indonesia hanya meloloskan dua wakilnya ke babak semifinal turnamen kelas tiga ini (di bawah Superseries Premier dan Superseries), yaitu Alvent/Hendra AG dan Tommy. Sejumlah wakil lain sudah tersingkir, bahkan dari sektor ganda putri langsung habis di babak awal.

Kemarin, ganda campuran Nova Widianto/Vita Marissa dan tunggal putri Adrianti Firdasari kandas di perempat final. Nova/Vita menyerah 12-21, 17-21 dari unggulan utama asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam–yang hari ini kalah dari unggulan kelima asal Jepang Hirokatsu Hashimoto/Mizuki Fujii–sedangkan Firda ditaklukkan pemain China, Wang Lin, yang juga tersingkir pada hari ini karena kalah dari pemain Thailand, Porntip Buranaprasertsuk.

Pada event ini, Jepang tampil cukup dominan karena mereka sudah meloloskan empat wakilnya ke final. Selain lewat Hashimoto/Fujii di sektor ganda campuran, ada Sho Sasaki di tunggal putra (menang atas pemain Hongkong, Chan Yan Kit), ganda putra Kawamae/Sato, dan ganda putri Shuzuka Matsuo/Mami Naito, yang menang atas pasangan China, Ou Dongni/Xiong Rui.

Keberhasilan Kawamae/Sato memastikan Jepang meraih gelar ganda putra karena akan terjadi all-Japanese final. Pasalnya, partai semifinal lainnya mempertemukan sesama pemain Jepang, yaitu unggulan utama Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata melawan unggulan kelima, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.