Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markis Kido Tetap Didaftarkan

Kompas.com - 09/04/2011, 04:21 WIB

Jakarta, Kompas - Meski Markis Kido sudah menyatakan tidak siap tampil di Piala Sudirman, pengurus PBSI akan tetap mendaftarkan namanya dalam tim. Selain Markis Kido, PBSI juga masih mengandalkan jasa juara Olimpiade Athena, Yunani, tahun 2004, Taufik Hidayat.

”Kami tahu kondisi Markis Kido tidak 100 persen, tetapi kami juga butuh dia untuk melapis pemain lainnya. Meski tanpa Hendra, Markis Kido bisa dipasangkan dengan pemain lain,” kata Ketua Umum PBSI Djoko Santoso.

Menurut Djoko, situasi ini sebenarnya hampir sama seperti babak penyisihan Piala Thomas di Thailand tahun 2010. Ketika itu Markis Kido tetap didaftarkan meski pasangannya, Hendra Setiawan, tidak bisa ikut karena sakit demam berdarah.

Ketika itu, Markis Kido dipasangkan dengan pemain nonpelatnas lainnya, Alvent Yulianto. Namun, bedanya, ketika itu stamina Markis Kido jauh lebih baik daripada yang dia rasakan saat ini.

Sebelumnya, Markis Kido menyatakan dia tidak siap tampil di Piala Sudirman. Selain karena pasangannya, Hendra Setiawan, cedera lutut, Markis Kido merasa staminanya tidak siap 100 persen. Peraih emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan itu juga mengaku konsentrasinya agak terbagi dengan persiapan pernikahannya bulan Juli mendatang.

”Saya dan Hendra tidak bisa. Daripada tidak bisa maksimal, lebih baik kasih kesempatan bagi pemain lain,” kata Markis Kido.

Pelatih Markis Kido/Hendra Setiawan, Sigit Pamungkas, juga mengatakan, PBSI sebaiknya tidak terlalu memaksakan Markis Kido tampil.

”PBSI juga harus memahami kondisi ini. Saya yakin, tidak ada satu pemain pun yang bisa menolak membela negara walau dia sedang cedera atau tidak sehat. Akan tetapi, kalau dipaksakan juga, apa hasilnya bisa maksimal,” kata Sigit.

Tanpa Markis Kido/Hendra Setiawan, kekuatan Indonesia memang akan berkurang. Namun, PBSI memang perlu memberi kesempatan kepada pemain muda, seperti Bona Septano/Muhammad Ahsan, untuk menambah pengalaman. Sementara Alvent Yulianto atau Hendra AG bisa menjadi pelapis.

Juara Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat, juga menyarankan agar pemain-pemain muda diberi kesempatan untuk tampil pada Piala Sudirman yang akan berlangsung bulan depan di Qingdao, China.

”Saya sendiri belum diminta secara resmi. Akan tetapi, lebih baik saatnya memberi kesempatan kepada pemain- pemain yang ada di Pelatnas,” ujar Taufik.

Ia menambahkan, untuk tunggal putra, pelatnas punya Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka yang bisa diandalkan.

”Kalau Sony (Dwi Kuncoro) mungkin masih cedera, tetapi ada Simon dan Hayom. Apalagi, belakangan ini Simon sedang bagus penampilannya,” kata Taufik.

Meski tim Sudirman belum diumumkan secara resmi, nama Taufik disebut masuk dalam tim pada kejuaraan dunia beregu campuran tersebut.

Piala Thomas/Uber

Sementara itu, Djoko Santoso mengungkapkan, PBSI mengubah sikap untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah untuk ajang Piala Thomas/Uber tahun 2012.

Menurut Djoko, dengan menjadi tuan rumah, Indonesia tidak perlu ikut kualifikasi lagi. ”Konsekuensinya, mulai sekarang kami harus mempersiapkan tim yang bagus karena kami tidak mau tampil mengecewakan di hadapan pendukung sendiri. Para pemain juga akan menghadapi tekanan yang besar jika tampil di kandang sendiri,” kata Djoko.

Seperti diberitakan sebelumnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menetapkan batas akhir bidding atau penawaran untuk tuan rumah Piala Thomas/Uber 2012 pada 15 April 2011. BWF selanjutnya akan mengumumkan pemenang penawaran di sela-sela ajang Piala Sudirman di Qingdao, China, akhir Mei.

Pada Piala Thomas dan Uber tahun 2010 di Kuala Lumpur Malaysia, tim Piala Thomas Indonesia hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan China di final. Sementara tim Uber Indonesia hanya mencapai babak semifinal. Juara Uber diraih Korea Selatan yang sukses mengandaskan China. Tim putri Korsel ketika itu dilatih Li Mao yang kini melatih Indonesia. (OTW)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com