SURABAYA, Kompas.com - Pemain asal Thailand Wilavan Apinyapong tampil impresif saat mengantar tim putri Jakarta Popsivo Polwan mengandaskan Gresik Petrokimia 3-0 (25-20, 25-22, 25-21) pada lanjutan Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 di Surabaya, Jumat (8/4/11).
Kendati baru bergabung dengan Popsivo sehari sebelum pertandingan, kapten Timnas Thailand itu cepat beradaptasi dengan permainan tim. Alhasil, dia menjadi senjata ampuh bagi Popsivo untuk membombardir pertahanan Gresik Petrokimia.
Pada awal set pertama, dia menyumbangkan lima angka beruntun lewat smes-smes tajamnya. Bersama pemain asal Brasil, Talita, dan quicker Maya Kurnia Indri, dia bahu-membahu mencetak poin untuk Popsivo.
"Saya baru tiba Kamis (7/4) malam dan sekali berlatih bersama tim tadi pagi. Untuk penampilan pertama ini, saya cukup senang meskipun belum begitu padu dengan tim," kata Apinyapong yang baru bermain di Liga Voli China.
Pelatih Popsivo, Mohammad Ansori, mengatakan Wilavan Apinyapong menjadi amunisi baru bagi timnya untuk mengejar peluang lolos ke final Proliga musim ini.
"Kami beruntung bisa mendapatkan pemain sekelas Apinyapong. Kekuatan kami jelas bertambah dan lebih optimistis menghadapi babak empat besar," katanya.
Pesaing terkuat Popsivo untuk mengejar juara musim ini adalah pimpinan klasemen Jakarta Electric PLN yang juga diperkuat pemain Timnas Thailand, Amporn.
Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia M Hanafiah mengatakan timnya tidak mampu memberi perlawanan maksimal kepada Popsivo, karena tidak memiliki spiker tangguh sekelas lawan.
"Mau pakai strategi apa juga susah, kalau lawan punya senjata tangguh begitu. Sebenarnya kami masih punya Jelicia, tapi kondisi dia sedang cedera," katanya.
Gresik Petrokimia sebenarnya sempat bangkit pada set ketiga dan unggul jauh dalam perolehan angka hingga 15-10. Namun, permainan mereka kembali meredup hingga kemudian terkejar 17-17 dan akhirnya kalah 21-25.
Dengan kekalahan ini, Novia Andriyanti dan kawan-kawan masih terpaku di peringkat lima klasemen sementara dan harus berjuang lebih keras di empat laga tersisa untuk menembus final four.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.