Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Jakarta Electric Pertahankan Rekor

Kompas.com - 08/04/2011, 17:57 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Favorit juara putri Jakarta Electric PLN tampil perkasa untuk mengalahkan Bandung Alko 3-0 (25-18, 25-16, 25-19) pada lanjutan kompetisi Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 seri dua putaran kedua di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/4/2011). Dengan demikian, Jakarta Electric mempertahankan rekor tak terkalahkan di event ini.

Kemenangan ini merupakan yang kesembilan sepanjang musim ini dan menempatkan Susanti Martalia dan kawan-kawan kokoh di puncak klasemen dengan nilai 18.

"Kendati belum pernah kalah, kami tetap harus waspada dan tidak boleh sombong. Kami harus tetap menjaga performa agar bisa terus bermain konsisten hingga babak empat besar," kata kapten Jakarta Electric, Susanti Martalia, seusai pertandingan.

Mantan pemain tim nasional ini mengaku tidak menyangka bisa menang lebih mudah lawan Bandung Alko, karena di putaran pertama harus bermain hingga lima set.

"Bayangan saya lawan akan memberi perlawanan sengit seperti laga di putaran pertama. Mereka bagus di blok sehingga kami harus lebih sering memainkan bola-bola open," ujarnya.

Pada pertandingan ini, Jakarta Electric kembali mendapat tambahan tenaga dari pemain Thailand, Amporn, yang memberikan banyak kontribusi pada permainan tim.

Sejak set pertama, tim asuhan pelatih asal China, Tian Mei, ini tampil menekan dan selalu memimpin dalam perolehan angka. Buruknya pertahanan Bandung Alko membuat Jakarta Electric lebih mudah mengombinasikan serangan.

"Terus terang, ini permainan terburuk tim kami sepanjang Proliga musim ini. Kami tampil tidak maksimal karena beberapa pemain kondisinya tidak fit," ujar Asisten Pelatih Bandung Alko Yuyun Yudiana.

Ia mengatakan, permainan timnya tidak bisa berkembang karena penerimaan bola pertama sangat buruk. Pemain kunci Shanty Uchan yang menempati posisi libero absen karena sakit, sementara penggantinya, Yola Andriani, tampil kurang maksimal.

"Kekalahan ini memang membuat posisi kami ke empat besar belum aman. Kami harus bekerja keras lagi di tiga laga tersisa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com