JAKARTA, Kompas.com - Adriyanti Firdasari melewati tantangan berat di babak pertama turnamen bulu tangkis Australia Terbuka Grand Prix Gold 2011, Rabu (6/4/11). Tunggal putri Indonesia tersebut mengalahkan unggulan kelima dari Jepang, Ai Goto, dengan dua game 21-17, 21-14.
Hasil buruk diraih pemain PB Djarum Kudus, Fransiska Ratnasari. Menghadapi unggulan keenam dari Thailand, Porntip Buranaprasertsuk, Nana--sapaan Fransiska-- harus menyerah 21-17, 18-21, 18-21, setelah bermain selama 1 jam 6 menit.
Dengan hasil yang diraih Firda dan Nana tersebut, maka secara keseluruhan, tunggal putri Indonesia hanya tersisa dua orang. Sebelumnya, Aprilla Yuswandari lebih dulu meraih tiket babak kedua turnamen berhadiah 120.000 dollar AS ini, usai mengalahkan pemain Amerika Serikat Karyn Velez dengan 21-12, 21-11.
Namun di babak kedua besok, Aprilla memikul tanggung jawab besar sekaligus membawa misi balas dendam atas kegagalan rekan senegaranya. Sebab, dia yang akan bertemu Porntip, dalam perebutan satu tiket menuju perempat final.
Sementara itu, Firdasari berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya karena lawannya yang dihadapi adalah pemain kualifikasi, Pai Yu Po. Pemain Taiwan tersebut maju ke babak kedua setelah menang 21-18, 11-21, 21-8 atas tunggal putri Indonesia, Ana Rovita. Meskipun lebih difavoritkan, Firdasari harus mewaspadai Pai Yu, yang sudah menunjukkan kemampuannya dengan menyingkirkan Ana, semifinalis Indonesia Terbuka Superseries 2010, tersebut.
Secara keseluruhan, hanya empat wakil Indonesia yang melewati tantangan pada hari pertama turnamen ini, yakni dua pemain tunggal putri, Aprilla dan Firdasari, serta masing-masing satu pemain di sektor tunggal putra, Tommy Sugiarto, serta wakil dari ganda campuran, Nova Widianto/Vita Marissa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.