Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Kristin Dapat Ujian Berat

Kompas.com - 05/04/2011, 22:00 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Pebulutangkis tunggal putri, Maria Kristin Yulianti, mendapat ujian berat menghadapi Juan Gu (Singapura) pada babak pertama Australia Terbuka Grand Prix Gold 2011 di Melbourne, Australia, Rabu (6/4/11). Tetapi ini bisa jadi langkah untuk memulai usahanya bangkit dari keterpurukan.

Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin mengatakan kalau Maria Kristin menang tentunya kepercayaan dirinya akan pulih. Artinya, jalan di depannya semakin lapang.

"Kalau dia ingin come back, tentunya inilah saatnya bagi Maria Kristin," kata Yoppy, yang juga Direktur Liga PB PBSI, Selasa (5/4/11).

Ia mengakui, lawan yang dihadapi peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 tersebut cukup berat karena Juan Gu adalah runner up turnamen New Zealand International Challange 2011 pekan lalu.

Ia mengatakan, pada saat di Selandia Baru, Maria Kristin hanya sampai babak kedua setelah dikalahkan unggulan kedua dari Taiwan, Tai Tzu Ying dua set langsung, 19-21 dan 19-21.

"Coba kalau dia kalahnya dengan rubber set tentu jadinya lain, artinya kepercayaan diri Maria Kristin akan sedikit bagus setelah didera cedera lututnya," katanya.

Sementara itu pebulutangkis tunggal putri Djarum Kudus, Fransiska Ratnasari bakal bertemu musuh berat, yaitu Porntip Buranaprasertruk (Thailand) yang menjadi unggulan keenam pada turnamen berhadiah total 120 ribu dollar Amerika Serikat.

"Saya kira ini juga batu ujian bagi Nana (Fransiska Ratnasari). Kalau berhasil mengalahkan pebulutangkis Thailand ini maka kepercayaan diri dia akan naik sebagai modal untuk menghadapi pertandingan berikutnya," katanya.

Sementara itu semifinalis Djarum Indonesia Open Superseries, Ana Rovita bakal bertemu pebulutangkis asal Tiawan, Yu Po Pai, yang lolos dari babak kualifikasi.

"Lawan Ana Rovita cukup berat meskipun harus bertarung di babak kualifikasi. Coba bayangkan waktu di Selandia Baru, kita tidak menyangka kalau Ana kalah dari pebulutangkis Filipina, Venice Malvinne Alcala," katanya.

Sementara itu satu-satunya tunggal putra Djarum Kudus yang turun pada turnamen ini, Andre Kurniawan Tedjono bakal bertemu juara All England 2003, Muhammad Hafiz Hashim pada babak kedua. Pada turnamen di Selandia Baru, Andre kalah dari Hashim dengan angka 19-21 dan 23-25 di babak ketiga.

"Ini ajang pembuktian bagi Andre untuk membalas kekalahan dari Hashim," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com