PBSI Cari Bibit Bulu Tangkis ke Daerah

BENGKULU, Kompas.com - Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mencari bibit atlet handal melalui eksebisi dan sirkuit nasional secara rutin ke daerah-daerah karena pontesi pebulu tangkis itu sebagian besar ada di daerah.

"Sekarang ini setiap tahun paling tidak digelar kejuraan bulu tangkis antara daerah sebanyak sembilan kali dan akan ditingkatkan lagi," kata Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso di Bengkulu, Selasa (5/4/11).

Saat menyaksikan pertandingan bulu tangkis pada Djarum Sirkuit Nasional setelah dibuka, Senin (4/4/11) malam di Gedung Olahraga Sawah Lebar Kota Bengkulu, ia terkesan melihat kesiapan Bengkulu menjadi tuan rumah ajang nasional tersebut.

"Banyak sekali potensi bibit-bibit atlet bulu tangkis dari seluruh daerah di Indonesia termasuk Bengkulu dan wilayah Sumatera, namun selama ini generasi berbakat itu tidak tersalurkan," katanya.

Ia mengatakan, ke depan PBSI akan meningkatkan kegiatan ajang nasional bulu tangkis tersebut dengan mengundang mantan juara dunia untuk memancing semangat generasi muda berbakat yang ada di daerah-daerah.

Atlet di daerah yang berbakat akan ditarik dan dilatih di pusat latihan pusat agar bisa mengembangkan bakatnya dan akhirnya bisa mengharumkan nama bangsa dan negara di dunia internasional melalui bulu tangkis.

Ia mengakui, persaingan atlet bulu tangkis ke depan makin berat karena negara-negara yang dulunya jauh di bawah standar pemain Indonesia sekarang kekuatannya hampir merata.

"Kita akan belajar menggembleng atlet dengan negara maju antara lain China, yaitu mendirikan sekolah khusus bulu tangkis mulai tingkat sekolah dasar hingga senior," katanya.

Selain itu, menggelar sirkuit bulu tangkis rata-rata sembilan kali dalam setahun yaitu empat kali di pulau Jawa sisanya di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya.

Setiap menggelar sirkuit selalu membawa mantan altet dunia antara lain Joko Supriyanto, Haryanto Arbi dan kawan-kawan, di samping mengundang seluruh klub bergengsi untuk diadu ketangkasannya pada kegiatan nasional tersebut, katanya didamping pengurus PB PBSI pusat dan Ketua PBSI Bengkulu Karseno.

Ketua panitia Sirnas Bengkulu Edi Sujatmiko mengatakan, peserta ikut dalam laga bulu tangkis itu sebanyak 680 orang dari 60 klub di Tanah Air. Sirnas yang berlangsung hingga 9 April 2011 akan memperebutkan uang tunai sebesar Rp 205 juta dan piala bergilir gubernur Bengkulu.