Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Lorenzo Kritik Kinerja "Marshal"

Kompas.com - 05/04/2011, 11:36 WIB

JEREZ, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, ikut memberikan tanggapan atas perlakukan para marshal setelah terjadi kecelakaan yang melibatkan Valentino Rossi dan Casey Stoner, pada seri kedua MotoGP 2011 di Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/11). Pebalap Spanyol ini mengaku kecewa dengan tindakan pilih kasih dari para petugas di pinggir lintasan tersebut.

Memang, saat terjadi kecelakaan pada lap kedelapan waktu motor Rossi ikut menyeret motor Stoner ke luar lintasan, para marshal langsung bergegas membantu mereka. Tetapi, mereka (marshal) lebih dulu membantu Rossi, yang tertindih motornya, setelah itu baru memperhatikan Stoner. Tak berapa lama, Rossi langsung ngacir dengan Ducati Desmosedici GP11 untuk melanjutkan lomba--akhirnya finis di urutan lima--, sedangkan Stoner terpaksa masuk garasi karena kondisi Honda RC212V miliknya tak memungkinkan untuk terus berkompetisi.

Tindakan marshal ini sempat mendapat reaksi negatif dari Stoner. Kini, giliran Lorenzo yang angkat bicara. Tetapi secara keseluruhan, kinerja para marshal di Jerez tersebut mendapat kritikan, termasuk oleh pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, yang merasa tidak mendapat bantuan saat kecelakaan di lap 12.

"Tentu saja Valentino Rossi tidak ingin mengalami kecelakaan. Tetapi itu bisa terjadi kepada siapapun, termasuk kepada saya. Casey tidak melakukan sesuatu yang buruk dalam kecelakaan tersebut, dan dia membalap dengan sangat baik sehingga tidak layak mendapatkan ini," ujar Lorenzo, yang meraih kemenangan di seri kedua tersebut.

"Ada orang yang memberitahu saya, bahwa para marshal menolong Rossi, tetapi tidak bagi Casey, dan jujur, ini saya tidak suka. Saya lebih senang jika pertolongan itu diberikan secara adil, tanpa memihak seperti ini. Tetapi memang, dalam keadaan seperti ini para marshal juga gugup dan kadang-kadang sulit bereaksi dengan sempurna."

Namun, kecelakaan yang menimpa Rossi dan Stoner (juga Simoncelli) justru memberikan keuntungan kepada Lorenzo. Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut tak mendapat saingan, sehingga di depan 125.000 pendukungnya, dia berhasil menjadi pemenang di lintasan yang basah. Ini menjadi hasil paling tak terlupakan, karena untuk pertama kali dalam kariernya, Lorenzo memenangi balapan di trek basah--hasil tersebut juga membuat Lorenzo untuk kedua kalinya secara berturut-turut menjuarai GP Spanyol.

25 poin yang dihasilkan pada balapan 27 lap ini membuat Lorenzo memimpin klasemen sementara. Dua unggul sembilan poin atas kompatriotnya, Dani Pedrosa, yang finis di posisi dua pada balapan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com