Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Jelaskan Insiden Dia dan Stoner

Kompas.com - 04/04/2011, 10:41 WIB

JEREZ, KOMPAS.com — Seri kedua MotoGP 2011 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/2011), menghadirkan drama karena tujuh pebalap mengalami kecelakaan. Dari sejumlah insiden tersebut, Valentino Rossi dan Casey Stoner juga terlibat karena mereka bersenggolan di tikungan pertama pada lap ketujuh.

Saat akan mendahului pebalap Repsol Honda itu dari sisi dalam, motor Rossi tergelincir dan jatuh sehingga Stoner yang persis di sampingnya harus ikut menanggung akibatnya. Kedua pebalap terjatuh dan bisa bangun lagi, tetapi Stoner langsung masuk garasi, sedangkan Rossi mampu meneruskan balapan dan finis di posisi kelima.

Tentang insiden ini, Rossi sudah meminta maaf kepada Stoner. Seusai balapan, "The Doctor" mendatangi garasi Honda untuk menyatakan rasa bersalahnya. Kini, Rossi memberikan keterangan lebih lanjut tentang apa yang terjadi sehingga dia "mengeluarkan" Stoner dari balapan di sirkuit yang sedang basah tersebut.

Menurut Rossi, sebenarnya dia tak berusaha untuk menyalip Stoner ketika mereka memperebutkan posisi kedua di GP Spanyol itu. Akan tetapi, perbedaan waktu dalam melakukan pengereman membuat kecelakaan tak terhindarkan.

Rossi mengawali balapan dengan sangat bagus. Start dari posisi ke-12, dia langsung naik satu strip dan terus merangsek ke depan. Pada lap ketujuh, dia sudah berada di barisan depan dan punya peluang besar untuk melewati Stoner, yang waktu itu menempati posisi kedua di belakang pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli.

Sayang, saat akan mendahului Stoner di tikungan, dia terjatuh dan terjadilah insiden tersebut. Padahal, menurut Rossi, dia berusaha mengerem untuk menghindari senggolan dan berharap Stoner kembali berada di depan.

"Ketika saya berada di belakang Stoner, saya tidak ingin menyalipnya waktu pengereman. Namun, saya mengerem sedikit lebih dalam dibanding dia, dan saya datang terlalu cepat sehingga tidak punya cukup ruang untuk belok dari sisi luar sehingga saya mencoba untuk lewat sisi dalam untuk mengurangi masalah pada kami berdua. Namun sayang, roda depan tergelincir dan saya juga menyeretnya keluar," urai Rossi.

"Ini benar-benar kesalahan saya dan saya harus meminta maaf kepada Casey. Saya tahu bahwa dia pasti sangat marah karena dia sama sekali tak membuat kesalahan. Saya langsung pergi minta maaf."

Ketika Rossi pergi meminta maaf kepada Stoner di pit Honda seusai balapan, kamera televisi sempat merekam sedikit percakapan dua pebalap tersebut. Stoner bertanya kepada Rossi mengenai kondisi bahunya, dan pebalap Australia tersebut mengatakan bahwa "ambisi melebihi bakatnya". Rossi hanya tertawa mendengar komentar rivalnya tersebut.

"Saya tidak tahu, mungkin dia tidak tahu persis siapa saya!" ujar Rossi kepada televisi Italia1. "Tapi tidak apa-apa, itu cukup adil, dia pasti marah dan saya pun mungkin demikian. Saya telah melakukan kesalahan dan bagi saya itu sangat penting untuk meminta maaf. Saya tidak begitu tertarik pada apa yang dikatakannya."

Mengenai jalannya balapan, Rossi sangat yakin dia punya kesempatan menjadi pemenang seandainya tidak mengalami kecelakaan. Meskipun demikian, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut tetap senang bisa finis di urutan kelima.

"Ketika lintasan basah, saya berhasil membukukan lap tercepat. Jadi, saya punya kesempatan yang bagus untuk memenangi balapan," ungkap Rossi.

"Pada akhirnya, tempat kelima adalah hasil yang positif bila berada di lintasan kering. Namun, di lintasan basah, kami lebih kompetitif. Cuaca saat balapan membuat kami beruntung, dan cuaca itu memberi kami kesempatan besar untuk meraih kemenangan pertama atau podium pertama dengan Ducati. Sayang, saya membuang kesempatan ini dengan melakukan sebuah kesalahan."

Tentang kondisi bahunya, yang sedang dalam proses penyembuhan akibat kecelakaan motokros pada awal tahun lalu, Rossi mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah masalah besar ketika tampil di sirkuit basah.

"Di trek basah saya bisa mengendarai motor 100 persen dengan kondisi bahu yang sekarang," ungkap Rossi. "Saya bisa mengerem dengan kondisi mataku bisa mengatakan untuk mengerem. Usaha pada bahu saat belapan di trek basah jauh lebih kecil lantaran cengkeraman ban kurang. Ini membuat saya optimistis."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com