Key Biscayne, Sabtu -
Di final turnamen Sony Ericsson Terbuka di Key Biscayne, Florida, Amerika Serikat, Azarenka yang berasal dari Belarus dan kini tinggal di Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat, membungkam Sharapova, 6-1, 6-4.
Partai final tersebut menjadi partai paling berisik mengingat kedua petenis putri itu sudah terkenal sebagai petenis yang mengeluarkan suara ketika melakukan pukulan.
”Saya bermain sungguh baik pada set pertama. Maria merupakan petenis fighter yang sudah terkenal andal. Saya tahu dia bakal bertarung hingga detik-detik terakhir,” ujar Azarenka, unggulan kedelapan dalam turnamen tersebut.
Dia menambahkan, hal itu terbukti. ”Sebab, Sharapova bermain dengan permainan tenis yang semakin hebat pada set berikutnya. Saya juga sudah siap untuk hal itu agar bisa membayar lunas.”
Meski demikian, Azarenka yang sempat mencapai peringkat ketujuh WTA tahun 2008 tidak gentar. ”Saya sama sekali tidak merasa melakukan kesalahan dalam permainan saya tadi.”
Kemenangan atas Sharapova itu menjadikan Azarenka untuk kedua kalinya mampu meraih gelar di turnamen Sony Ericsson Terbuka tersebut.
Azarenka meraih gelar pertamanya ketika dia mengalahkan Serena Williams di final Sony Ericsson Terbuka 2009.
Sementara bagi Maria Sharapova, petenis asal Rusia yang kini berdomisili di Bradenton, Florida, Amerika Serikat, kekalahannya di Key Biscayne tersebut merupakan kekalahan ketiga
Sebelumnya Sharapova menelan kekalahan di final Sony Ericsson Terbuka 2005 dan 2006.
Jadi, Sharapova yang pada 19 April nanti genap berusia 24 tahun belum pernah sekali pun menjadi juara di turnamen yang tidak terlalu jauh dari daerah rumah tinggalnya tersebut.
”Hari ini dia bermain lebih baik dari apa yang telah saya lakukan,” ujar Sharapova, yang sepanjang kariernya baru
Dalam pertandingan itu, Sharapova tertinggal 1-4 pada set kedua. ”Sudah terlambat untuk bisa mengatasi ketertinggalan setelah dia lebih dulu unggul 4-0. Seharusnya saya yang lebih dulu unggul,” katanya.
Di partai final putra Sony Ericsson Terbuka 2011 Key Biscayne, Minggu waktu setempat atau Senin WIB, kembali bertarung dua jago dunia.
Rafael Nadal yang merupakan petenis nomor satu asal Spanyol bakal berhadapan dengan petenis nomor dua dunia Novak Djokovic, juara Australia Terbuka dan Indian Wells.
Partai final Sony Ericsson Terbuka tersebut merupakan partai final kedua kalinya yang mempertemukan petenis nomor satu dan nomor dua dunia.
Laga serupa sebelumnya pernah berlangsung antara Pete Sampras dan Andre Agassi tahun 1995. Ketika itu, keduanya adalah dua petenis berperingkat teratas dunia.