Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Lega Bisa "Runner-up"

Kompas.com - 03/04/2011, 22:33 WIB

JEREZ, KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengaku lega bisa menjadi runner-up di GP Spanyol, Minggu (3/4/2011), sehingga bisa meraih banyak poin. Padahal, dia sempat mengalami kesulitan ketika mengawali seri kedua MotoGP 2011 di Sirkuit Jerez tersebut.

Pedrosa, yang start dari posisi kedua, langsung melorot ke urutan 11 ketika balapan dimulai. Dia mengalami masalah untuk mencatat kecepatan maksimal di trek yang basah. Pedrosa juga "dihukum" lagi oleh pebalap Yamaha, Ben Spies, yang melengserkannya dari posisi kedua. Beruntung, Spies jatuh sehingga dia akhirnya finis sebagai runner-up.

"Pada awalnya tak mudah," ujar Pedrosa. "Saya di posisi ke-11 atau apa pun, tetapi saya bisa mengejar dan berhasil menempati peringkat kedua. Sesuatu yang sangat, sangat penting bagi saya."

Meskipun Pedrosa mengalami masalah pada kebugarannya, akibat adanya pen di tulang selangkanya yang membuat lengannya mati rasa, menurut Pedrosa, persoalan utama di Jerez adalah ban basah yang dipakai di lintasan kering–faktor yang membuat banyak pebalap di depan mengalami kecelakaan. Pasalnya, menjelang akhir balapan, lintasan mulai kering. Padahal, sejak awal mereka telah menggunakan ban basah.

"Pada akhirnya saya benar-benar harus berjuang dengan grip," kata Pedrosa. "Pada lintasan lurus saya tidak terlalu memaksakan untuk mengegas sehingga saya tidak tahu ingin melakukan yang sebenarnya. Saya hanya berusaha untuk tetap berada di atas motor."

"Sulit ketika melihat semua orang jatuh, tetapi pada saat bersamaan Anda harus tetap mempertahankan kecepatan."

Besok, Pedrosa langsung menjalani operasi untuk mengatasi persoalan pada tulang selangkanya. Dengan waktu istirahat sekitar empat minggu hingga seri ketiga di Estoril, Portugal, pebalap Spanyol ini optimistis ambisinya untuk meraih gelar juara dunia tetap terjaga.

"Besok saya harus operasi besar. Jadi saya berharap semuanya berjalan baik dan bisa kembali untuk tampil di Estoril," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com