Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner: Saya Masih Bisa Lebih Cepat Lagi

Kompas.com - 02/04/2011, 22:08 WIB

JEREZ, Kompas.com - Casey Stoner menobatkan dirinya sebagai pebalap tercepat pada sesi kualifikasi GP Spanyol, Sabtu (2/4/11), sehingga dia meraih pole position. Pebalap Repsol Honda ini mengalahkan rekan setimnya, Dani Pedrosa, serta pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang berturut-turut ada di belakangnya.

Meskipun mencatat waktu terbaik sehingga akan start dari posisi terdepan pada balapan hari Minggu (3/4/11), Stoner mengakui bahwa pengesetan motornya belum maksimal. Karena itu, pebalap Australia ini sangat yakin, jika pengesetannya sudah tepat, maka saat balapan nanti performanya akan jauh lebih bagus.

Ini tentu menjadi sebuah sinyal yang sangat bagus bagi Stoner, dalam usahanya untuk menaklukkan Sirkuit Jerez. Pasalnya, dari sembilan kali tampil di sini (di semua kelas yang pernah diikutinya), prestasi terbaiknya adalah finis di posisi tiga bersama motor Ducati pada musim 2009.

Nah, dengan pengesetan yang salah saja dia bisa mengalahkan semua rivalnya, bagaimana nanti jika pengesetannya sempurna? Yang pasti, Stoner merasa sangat bahagia dengan performa yang diperlihatkan sejak latihan.

"Pagi ini saya sangat bahagia dengan cara kerja motor dalam penggunaan ban. Kami bisa berbuat lebih dibandingkan dengan jarak sebuah balapan, dan tidak terlalu jauh dengan catatan waktu terbaikku, sehingga kami sangat senang," ujar Stoner.

"Sore ini kami ingin meneruskannya, mencoba lebih banyak lap dengan pengesetan ban keras dan melihat jika kami bisa memperbaikinya. Kami tidak melihat akan bergerak ke arah yang tepat--setiap kali kami tampaknya menemukan lebih banyak grip, kami kehilangan rasa di bagian depan, sehingga kami hanya mencoba untuk menemukan keseimbangan.

"Ketika kami menggunakan ban lunak, kami merasa tidak bahagia dengan cara kerja motor, sehingga saya pikir kami akan kembali ke apa yang dilakukan pada pagi hari."

Sesi kualifikasi ini menjadi arena kecelakaan bagi sejumlah pebalap, termasuk Stoner. Pada tikungan pertama di lap terakhir, dia tergelincir sehingga motornya masuk gravel dan jatuh setelah menabrak pagar pembatas.

"Setelah mencatat waktu terbaikku dengan satu set, kami beralih ke set kedua dan ternyata, ban tidak terasa bagus ketika saya ingin mendorong motor dengan lebih kencang lagi saat masuk tikungan," jelas Stoner tentang kecelakaan kecil yang menimpanya.

"Saya melakukan pengereman dengan sedikit lebih keras, dan ban belakang terangkat ketika saya mengerem, karena kecepatannya terlalu tinggi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com