Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Akui Bakal Kesulitan

Kompas.com - 02/04/2011, 21:42 WIB

JEREZ, KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengakui, balapan GP Spanyol pada hari Minggu (3/4/2011) akan sangat sulit. Apalagi, dia harus bergulat dengan persoalan pada lengannya, yang akan dioperasi setelah balapan tersebut, selain harus menghadapi kegarangan lawan.

Pedrosa sudah mengungkapkan pada pekan ini, dia akan naik meja operasi bulan ini untuk mengangkat pen dari tulang selangkanya, yang patah akibat kecelakaan di Motegi tahun lalu. Tindakan tersebut dilakukan sekaligus menjadi jawaban atas persoalan pada lengannya, di mana dia menjadi mati rasa (pada lengan) selama balapan.

Gangguan tersebut yang membuat Pedrosa gagal meraih hasil maksimal pada seri perdana dua pekan lalu di Qatar. Sempat bertarung dengan rekan setimnya, Casey Stoner, pada awal balapan, Pedrosa malah terpuruk dan akhirnya harus puas finis di posisi ketiga karena kalah dengan kompatriotnya dari Spanyol, Jorge Lorenzo (Yamaha).

Saat kualifikasi GP Spanyol, Sabtu Pedrosa juga tampil memukau sehingga mampu mencatat waktu terbaik kedua (di belakang Stoner). Meskipun demikian, dia merasa persoalan yang dihadapi di Qatar bakal terulang lagi saat balapan besok. Namun, Pedrosa berjanji untuk tetap mengeluarkan seluruh kemampuan demi mempertahankan posisinya.

"Untuk besok, saya tidak tahu. Kami harus menunggu dan melihat. Mungkin kami harus membalap dalam kondisi hujan–kemungkinan tersebut ada," ujar Pedrosa.

"Saya hanya mencoba untuk fokus pada hasil terbaik. Ini akan menjadi sulit bagi saya, tetapi saya akan terus mencoba untuk tetap di atas motor sampai akhir."

Mengenai performa motor, Pedrosa mengaku belum puas 100 persen. Padahal, pada sesi latihan kedua hari Jumat (1/4/11), dia sempat mencatat waktu terbaik sehingga bisa mengalahkan Stoner, yang berada di posisi kedua.

"Kami melakukan beberapa latihan yang baik, dan saya pikir motor ini tidak terlalu buruk," ujarnya. "Tetapi ini belum sempurna seperti yang kuinginkan sehingga kami akan terus bekerja."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com