Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kejutan bagi Federer

Kompas.com - 02/04/2011, 06:28 WIB

miami, kamis - Petenis Perancis, Gilles Simon, yang diharapkan menjadi batu sandungan bagi Roger Federer di perempat final Sony Ericsson Terbuka tidak memberikan kejutan apa pun. Baru enam menit bertanding, Simon sudah menyerah dan keluar arena diiringi cemoohan penonton.

Sesungguhnya tidak salah jika Simon diharapkan menjadi kuda hitam dalam babak delapan besar turnamen ATP berhadiah total lebih dari 3,6 juta dollar AS yang berlangsung di Miami tersebut. Peringkat ke-27 dunia itu punya sejarah pertemuan yang mengejutkan dengan Federer, si legenda hidup Swiss tersebut.

Pada semester kedua 2008 saat Federer harus melepaskan predikat nomor satu dunia yang telah dia genggam empat tahun lebih, Simon dua kali memecundanginya di seri Master Kanada dan Piala Master China. Meski tidak dihitung sebagai lawan yang sepadan, Simon menang dengan straight set.

Awal tahun ini di Grand Slam Australia Terbuka, kedua petenis kembali bertemu. Federer memang menang, tetapi dia harus berjuang dalam pertarungan selama lima set.

Namun, Kamis (31/3) di Miami, Simon tidak tampil sesuai dengan harapan. Dua kali dia langsung kehilangan service game yang membuat kedudukan melaju 3-0 untuk Federer. Sebelum pertandingan berlanjut, Simon memohon jeda medis. Setelah itu, ia menyalami para ofisial pertandingan dan Federer yang belum lagi bersimbah keringat lalu melangkah keluar arena diiringi sorak kecewa para penonton.

Rupanya Simon mengalami masalah pada otot punggungnya. Itu dia alami saat melakukan pemanasan sebelum berlaga. ”Saya mencoba bersikap santai setelah pemanasan. Saya coba segalanya, memakai obat anti-inflammatory, krim penghangat,” kata Simon.

Dia sadar rasa nyeri tidak dapat ditahan saat mengayunkan forehand yang kedua dalam pertandingan. ”Saya mencoba memukul dengan sangat keras dan ternyata sangat sulit. Saya sadar, saya tidak bisa terus,” katanya.

Adapun Federer bersimpati pada nasib yang menimpa lawannya itu. Namun, dia juga memaklumi sikap penonton yang kecewa tidak memperoleh drama pertandingan yang diharapkan, padahal telah mengeluarkan banyak uang.

Di semifinal, Federer akan kembali bertemu peringkat pertama dunia Rafael Nadal untuk ke-21 kalinya dalam tujuh tahun terakhir. Sebelumnya, Nadal mengalahkan rekan satu angkatan, Tomas Berdych dari Ceko, 6-2, 3-6, 6-3. Itu menjadi kemenangan kesembilan beruntun Nadal atas Berdych sejak tahun 2007. Namun, ini untuk pertama kalinya Berdych mampu mencuri satu set permainan.

Sharapova ke final

Dari turnamen WTA Sony Ericsson di tempat yang sama, mantan pemuncak tenis dunia Maria Sharapova melangkah ke final dengan menundukkan si penjegal raksasa, Andrea Petkovic, dari Jerman, 3-6, 6-0, 6-2. Di final, Sharapova akan menghadapi petenis Belarus, Victoria Azarenka, yang mengalahkan Vera Zvonareva, 6-0, 6-3.

Petkovic yang pada putaran keempat menggulung peringkat pertama dunia Caroline Wozniacki tampil dengan cedera pada tulang rusuknya. ”Para juara bisa merasakan kelemahan lawan. Saya pikir, dia bisa merasakan itu meski saya tidak memperlihatkan apa yang sedang saya rasakan. Dia langsung mengeksploitasi kelemahan itu. Memang itu yang harus dia lalukan,” kata Petkovic. (REUTERS/YNS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com