Trianingsih Incar Emas Maraton

SEMARANG, KOMPAS.com — Pelari putri nasional asal Jawa Tengah, Trianingsih, optimistis bisa merebut medali emas nomor lari maraton pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, November 2011.     

Pelatih Trianingsih, Alwi Mugiyanto, ketika dihubungi Antara dari Semarang, Jumat, mengatakan, dengan melihat hasil yang dicapai Trianingsih saat tampil pada Asian Games 2010 di Guangzhou, China, dirinya yakin yang bersangkutan bisa meraih emas.

Ia menyebutkan, saat tampil di China, Trianingsih menempati peringkat keempat dengan catatan waktu 2 jam 31 menit, sedangkan peraih emas SEA Games 2009 Laos adalah pelari dari Filipina dengan catatan 2 jam 47 menit. "Saya kira, melihat selisih waktu tersebut, saya yakin Trianingsih bisa menjadi yang terbaik pada pesta olahraga multi-event antarnegara Asia Tenggara mendatang," kata Alwi, yang juga pembina sekaligus pelatih klub atletik Lokomotif Salatiga.     

Pada SEA Games di Indonesia mendatang, adik mantan pelari nasional Ruwiyati tersebut bakal turun pada tiga nomor lari, yaitu 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton (42,195 kilometer). Pada SEA Games di Laos, Desember 2009, Trianingsih berhasil meraih dua medali emas dari nomor lari 5.000 meter dan 10.000 meter.     

Ketika ditanya rencana uji coba sebelum turun pada SEA Games mendatang, Alwi Mugiyanto mengatakan, rencananya Trianingsih bakal turun pada nomor lari half maraton (21 kilometer) pada Juli mendatang. "Ada dua event yang waktunya hampir bersamaan, yaitu di Australia dan Thailand. Kita akan pilih salah satu, apakah di Thailand atau Australia," katanya.

Menurut dia, dalam aturan memang disebutkan bahwa dalam setahun seorang atlet hanya boleh turun pada nomor lari maraton dua kali. "Kalau kita turun pada nomor maraton pada Juli kemudian tampil pada SEA Games November 2011, jelas tidak bisa karena waktunya berdekatan. Makanya pada Juli kita turun di half maraton kemudian pada November turun di maraton," katanya.