Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Ini Momen yang Sangat Sulit

Kompas.com - 01/04/2011, 14:05 WIB

KOMPAS.com — Valentino Rossi mengakui, awal musim ini menjadi momen yang sangat sulit bagi dirinya dan juga Ducati. "The Doctor" mengutarakan hal tersebut setelah melihat bagaimana "langkah besar" yang dilakukan para rivalnya (Honda dan Yamaha) selama musim dingin.

Hasil di Sirkuit Losail, Qatar, pada 20 Maret lalu menjadi bukti bagaimana kesulitan yang dialami kubunya. Dalam debutnya bersama Desmosedici GP11 di arena MotoGP tersebut, Rossi hanya mampu finis di posisi ketujuh. Dia tak mampu menandingi para pebalap Honda dan Yamaha, yang finis di depannya, pada seri perdana tersebut.

Bagaimana dengan persiapannya menghadapi seri kedua di Jerez, Spanyol, akhir pekan ini?

Pemilik nomor 46 tersebut merupakan pebalap yang paling sukses ketika tampil di Jerez karena sudah meraih enam kemenangan di kelas premier. Akan tetapi, ambisinya untuk menorehkan kemenangan ketujuh pada Minggu (3/4/2011) menghadapi kendala besar lantaran ada dua faktor yang tidak menunjang, yaitu kondisi fisik dan performa GP11.

"Ini sebuah momen yang sulit karena kami menghadapi dua persoalan berbeda. Pertama adalah saya, yang membutuhkan waktu tambahan untuk berada dalam kondisi 100 persen, dan yang kedua adalah persoalan motor," ujar Rossi.

"Saya harus berada dalam kondisi lebih baik supaya bisa menunggang Desmosedici ke arah yang paling bagus. Tetapi di sisi lain, kebanyakan motor lain, terutama Honda, sudah membuat sebuah langkah yang besar dan kami harus bisa menyamakan langkah tersebut."

Ketika ditanya, apakah keputusannya pindah ke Ducati adalah untuk mencari tantangan terbesar dalam kariernya, Rossi menjawab, "Yamaha juga memiliki tantangan besar. Sekarang, saya pikir sedikit lebih sulit karena levelnya lebih tinggi dan juga karena kondisiku. Saya perlu lebih banyak waktu."

Mengenai balapan akhir pekan ini di Jerez, dia mengatakan, "Saya senang trek ini, mencintai wilayah Andalucia, dan di sini selalu ada banyak orang. Di sini kami akan berusaha memperbaiki hasil di Qatar di mana kami finis di posisi tujuh."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com