Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simoncelli Terkendala Postur Tubuh

Kompas.com - 01/04/2011, 12:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

JEREZ, KOMPAS.com — Marco Simoncelli menepis anggapan bahwa dia mungkin bisa kehabisan bahan bakar sebelum mencapai garis finis sebuah balapan. Namun, pebalap berambut jabrik ini mengakui, dirinya harus menggunakan mesin yang tidak boros bahan bakar sehingga bisa menyelesaikan lomba.

Persoalan ini muncul di Qatar bahwa pebalap Italia berpostur tinggi ini mengalami masalah dengan bahan bakar. Simoncello mengakui bahwa hal tersebut mengganggu kinerja Gresini Honda tunggangannya saat menempuh lintasan lurus.

"Pada akhir perlombaan, saya tiba dengan bahan bakar masih ada di tangki. Tetapi, masalahnya adalah bahwa untuk tiba dengan bahan bakar di dalam tangki, saya harus berangkat dengan mesin yang irit bahan bakar sehingga sulit untuk mendorong motor," ujar Simoncelli.

"Masalah saya adalah bahwa badan saya lebih besar dari pebalap lain sehingga hal ini mengacaukan konsumsi bahan bakar. Jadi, saya harus berlomba dengan mesin yang irit bahan bakar dan ini tidak bagus bagi performa motor di lintasan lurus."

Honda telah memberikan Simoncelli tambahan windtunnel ketika uji coba di Jepang. Ini dilakukan untuk mencoba dan menemukan solusi pada bodywork (kinerja bagian luar motor) supaya meminimalisasi kerugian akibat badannya yang lebih besar.

"Saya sudah melakukan beberapa tes dan perasaanku sedikit berbeda dari pebalap Honda lain," ujar pebalap 24 tahun ini. "Saya lebih besar, berat badanku lebih dan ini adalah masalah utama."

Meskipun demikian, Simoncelli mengatakan bahwa dirinya senang dengan start yang dilakukan pada musim 2011—terutama dibandingkan dengan awal yang sulit pada musim 2010, ketika dia terhambat oleh kecelakaan saat uji coba.

"Awal musim ini benar-benar berbeda dengan tahun lalu," jelas Simoncelli, yang menempati posisi empat saat kualifikasi dan finis kelima di GP Qatar.

"Saya senang dengan balapan pertamaku di Qatar. Saya juga senang dengan hasil kualifikasi, tetapi sebelum kualifikasi, saya tidak berharap untuk melakukan ritme yang baik selama balapan sehingga saya senang dengan ini dan sangat percaya diri serta termotivasi menghadapi balapan di Jerez. Saya menyukai trek ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

    Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

    Timnas Indonesia
    Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

    Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

    Sports
    Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

    Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

    Timnas Indonesia
    Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

    Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

    Liga Indonesia
    Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

    Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

    Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

    Timnas Indonesia
    Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

    Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

    Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

    Timnas Indonesia
    Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

    Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

    Liga Indonesia
    Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

    Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

    Timnas Indonesia
    Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

    Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

    Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

    Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com