Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Tim Memasang Pemain Asing

Kompas.com - 01/04/2011, 04:47 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Putaran kedua Sampoerna Hijau Voli Proliga dimulai, dengan seri pertama di Bandung, 1-3 April 2011. Kali ini semua tim, tujuh putra dan tujuh putri, memasang pemain asing, berjumlah total 32 pemain. Banyaknya pemain asing ini untuk membikin pertandingan lebih kompetitif.

Direktur Proliga Hanny Surkatty mengatakan, Kamis (31/3), pendaftaran pemain asing sudah rampung dan tidak ada lagi penambahan hingga babak final. ”Tim Yogyakarta Yuso Gunadarma yang biasanya memakai satu pemain asing kini memasang tiga pemain asing,” kata Hanny.

Bahkan, di antara pemain asing tersebut terdapat nama pemain inti di negaranya, misalnya tim Jakarta Sananta. Tim ini menggaet pemain inti timnas Brasil. Tim Jakarta Electric PLN pun sama, menyewa pemain timnas China, Liu Mengya.

Hanny menambahkan, belum semua pemain asing bakal bertanding pada seri pertama di Bandung karena masih ada yang bertanding di negara mereka masing-masing. Setidaknya ada lima tim yang menanti pemain asing mereka, seperti Gresik Petrokimia, Jakarta PLN putra, Jakarta BNI 46 putra, Popsivo putri, dan Bandung Alko putri. Para pemain asing yang belum datang kemungkinan baru akan menyusul minggu berikutnya.

Kehadiran pemain asing, lanjut Hanny, bertujuan menularkan teknik bermain dan kedisiplinan bagi pemain lokal lainnya. Dia beralasan, cara tersebut bisa menyaring pemain yang berkualitas untuk tim nasional. ”Tim nasional Indonesia empat kali mendapat medali emas dan sekali medali perak dalam SEA Games,” katanya.

Mekanisme ketat diambil panitia, yakni membatasi para pemain asing. Setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan paling banyak tiga nama pemain asing dan hanya bisa membawa paling banyak dua pemain asing setiap minggu. Kalau ada yang cedera, tidak boleh diganti.

Klasemen sementara empat besar untuk putra, posisi pertama Palembang Bank Sumsel Babel, lalu Jakarta Electric PLN, Surabaya Samator, dan Jakarta Sananta. Untuk putri, peringkat pertama Jakarta Electric PLN, dibuntuti Jakarta Popsivo Polwan, lantas Gresik Petrokimia, dan Jakarta TNI AU. Klasemen dengan selisih poin tipis ini sangat mungkin berubah saat kompetisi di Bandung.

Semua tim siap

Semua tim siap berlaga di putaran kedua setelah jeda dua pekan. Asisten Pelatih Bandung Alko Yunyun Yudiana menuturkan, timnya ada di peringkat kelima meski poinnya sama dengan tim di peringkat keempat, Jakarta TNI AU. Untuk mengamankan posisinya, Santi Sulastri dan kawan-kawan membutuhkan setidaknya empat kemenangan dari enam laga yang akan dijalani untuk masuk peringkat empat besar.

Bandung Alko sebagai tuan rumah ingin meraih hasil terbaik. ”Kami banyak belajar di putaran pertama. Evaluasi kami lakukan dari hasil putaran pertama,’’ kata Pelatih Bandung Alko Gugi Gustaman.

Bandung Alko akan bertanding dua kali di kandang sendiri. Pertama menghadapi Jakarta Popsivo Polwan, Jumat (1/4), dan kedua menantang Jakarta BNI 46, Minggu (3/4). Menghadapi BNI 46, Gugi mewaspadai pemain asal Fiji, Taney, yang mulai padu dengan pemain lokal.

Sementara itu, Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN putri, Luciana Taroreh, mengatakan, ia tidak meremehkan kekuatan tim lawan meski pada putaran pertama belum pernah kalah sekali pun. Namun, timnya bertekad mengulangi kesuksesan pertama menjadi yang terbaik. ”Semua tim bagus,” katanya. (ELD/IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com