BANDUNG, KOMPAS
Direktur Proliga Hanny Surkatty mengatakan, Kamis (31/3), pendaftaran pemain asing sudah rampung dan tidak ada lagi penambahan hingga babak final. ”Tim Yogyakarta Yuso Gunadarma yang biasanya memakai satu pemain asing kini memasang tiga pemain asing,” kata Hanny.
Bahkan, di antara pemain asing tersebut terdapat nama pemain inti di negaranya, misalnya tim Jakarta Sananta. Tim ini menggaet pemain inti timnas Brasil. Tim Jakarta Electric PLN pun sama, menyewa pemain timnas China, Liu Mengya.
Hanny menambahkan, belum semua pemain asing bakal bertanding pada seri pertama di Bandung karena masih ada yang bertanding di negara mereka masing-masing. Setidaknya ada lima tim yang menanti pemain asing mereka, seperti Gresik Petrokimia, Jakarta PLN putra, Jakarta BNI 46 putra, Popsivo putri, dan Bandung Alko putri. Para pemain asing yang belum datang kemungkinan baru akan menyusul minggu berikutnya.
Kehadiran pemain asing, lanjut Hanny, bertujuan menularkan teknik bermain dan kedisiplinan bagi pemain lokal lainnya. Dia beralasan, cara tersebut bisa menyaring pemain yang berkualitas untuk tim nasional. ”Tim nasional Indonesia empat kali mendapat medali emas dan sekali medali perak dalam SEA
Mekanisme ketat diambil panitia, yakni membatasi para pemain asing. Setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan paling banyak tiga nama pemain asing dan hanya bisa membawa paling banyak dua pemain asing setiap minggu. Kalau ada yang cedera, tidak boleh diganti.
Klasemen sementara empat besar untuk putra, posisi pertama Palembang Bank Sumsel Babel, lalu Jakarta Electric PLN, Surabaya Samator, dan Jakarta Sananta. Untuk putri, peringkat pertama Jakarta Electric PLN, dibuntuti Jakarta Popsivo Polwan, lantas Gresik Petrokimia, dan Jakarta TNI AU. Klasemen dengan selisih poin tipis ini sangat mungkin berubah saat kompetisi di Bandung.
Semua tim siap berlaga di putaran kedua setelah jeda dua pekan. Asisten Pelatih Bandung Alko Yunyun Yudiana menuturkan, timnya ada di peringkat kelima meski poinnya sama dengan tim di peringkat keempat, Jakarta TNI AU. Untuk mengamankan posisinya, Santi Sulastri dan kawan-kawan membutuhkan setidaknya empat kemenangan dari enam laga yang akan dijalani
Bandung Alko sebagai tuan rumah ingin meraih hasil terbaik. ”Kami banyak belajar di putaran pertama. Evaluasi kami lakukan dari hasil putaran pertama,’’
Bandung Alko akan bertanding dua kali di kandang sendiri. Pertama menghadapi Jakarta Popsivo Polwan, Jumat (1/4), dan kedua menantang Jakarta BNI 46, Minggu (3/4). Menghadapi BNI 46, Gugi mewaspadai pemain asal Fiji, Taney, yang mulai padu dengan pemain lokal.
Sementara itu, Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN putri, Luciana Taroreh, mengatakan, ia tidak meremehkan kekuatan tim lawan meski pada putaran pertama belum pernah kalah sekali pun. Namun, timnya bertekad mengulangi kesuksesan pertama menjadi yang terbaik. ”Semua tim bagus,” katanya.