SAMARINDA, Kompas.com - Hari keempat turnamen bulutangkis MILO School Competition di GOR Segiri Samarinda Kalimantan Timur, kamis (31/3) didominasi oleh para unggulan. Ini terlihat saat pertandingan memasuki babak 8 besar untuk kategori tunggal putra-putri SMP.
Masing-masing pemain unggulan tampil dengan performa terbaiknya. Satu diantara pemain unggulan kategori tunggal putri SMP yang tampak menonjol permainannya yakni Anggia Putri (14) unggulan 3 siswa kelas 3 SMPN 4 Samarinda. Bagi Anggia, memang dalam MILO School Competition ini banyak lawan tangguh yang harus dihadapi.
Menurutnya, lawan-lawan itu sudah biasa bertemu saat tanding di turnamen lainnya. “Namun yang jelas, aku ingin lolos sampai babak final. Optimis bisa jadi juara terutama tunggal putri SMP di MILO School Competition ini. Kalau bisa juara, malah bisa mendorong aku mengikuti ujian nasional mendatang,” tukasnya.
Dia hanya perlu mempersiapkan kekuatan fisik lebih bagus dengan jogging setiap hari. dalam MILO School Competition ini, Anggia main di 3 partai yakni tunggal putri, beregu putri dan ganda putri perorangan.
Sementara itu, Sunangin pelatih dari SMPN 4 Samarinda mengaku hingga memasuki 8 besar kemarin belum bisa memprediksi soal komposisi pemain unggulan yang lolos ke 4 besar. Pasalnya, hampir seluruh pemain unggulan terutama di tingkat SMP, mempunyai kekuatan berimbang. “Namun untuk MILO School Competition ini, kami targetkan dari beregu putra dan putri bisa lolos ke final. Sedangkan kategori lainnya, belum bisa memprediksi karena kekuatannya berimbang,“ tukasnya.
Sunangin menjelaskan dalam turnamen ini pihaknya tidak menerapkan strategi tertentu. Ini mengingat pertandingan antar pemain sudah dijadwalkan. Untuk itu, dirinya tinggal melihat anak didiknya berhadapan dengan siapa. “Dari SMPN 4 Samarinda ini, kami bawa 18 pemain, 9 putri dan 9 putra, untuk tampil di seluruh kategori. Dari 18 pemain itu, 16 diantaranya, juga dibina klub. Sehingga untuk mengarahkan teknik permainan tidak terlalu sulit,“ungkapnya.
Keberadaan MILO School Competition ini, tambah Sunangin, jelas sangat penting bagi anak-anak didiknya. Ia berharap turnamen seperti ini bisa digelar setiap tahun, sehingga prestasi anak-anak didiknya terus melejit dengan tempaan bertanding.
Hasil pertandingan sementara pada hari keempat kemarin, beberapa nama yang berhasil masuk ke babak berikutnya, untuk kategori tunggal putri SMP, diantaranya, Diva Nur Mafiah dari SMPN 4 Samarinda mengalahkan Elly Novianti dari SMPN 2 Tarakan dengan skor 21-7;21-9, Hainunissa dari SMPN 29 Samarinda mengalahkan Febriana dari SMPN 3 Samarinda dengan skor 21-8;21-12 dan Aulia Rabiatul dari MTs Normal Islam Samarinda mengalahkan Thesanorlica Putri dari SMPN 2 Samarinda dengan skor 21-7;21-16.
Di kategori punggal putra, yang lolos ke pertandingan tahap berikutnya, di antaranya, Abdi Muin dari SMPN 8 Balikpapan mengalahkan Yunisar Cahyadin dengan skor 21-9;21-5, Fauzi Fatur dari SMPN 1 Lon Janan Samarinda mengalahkan Dani S dari SMP Aminah Syukur dengan skor 21-13;21-5 dan Maulid R dari SMPN 34 Samarinda menundukkan Dwiki PP dari SMPN 11 Balikpapan dengan skor 21-4; 21-3. (/*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.