Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Kristin Lolos secara Dramatis

Kompas.com - 31/03/2011, 16:16 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Maria Kristin Yulianti mengakhiri laga nan dramatis pada babak pertama New Zealand Challenge 2011, Kamis (31/3/2011). Melawan pemain Jepang, Mayu Sekiya, mantan pemain Pelatnas Cipayung ini dipaksa bermain selama 1 jam 1 menit, sebelum menang rubber game 21-15, 14-21, 21-16.

Dengan demikian, Maria Kristin mengikuti jejak rekannya sesama pemain PB Djarum Kudus, Fransiska Ratnasari, yang lebih dahulu meraih tiket babak kedua turnamen berhadiah 15.000 dollar AS ini. Selanjutnya, Jumat (1/4/11), Maria Kristin akan menghadapi unggulan kedua dari Taiwan, Tai Tzu Ying, yang menang 21-7, 21-17 atas pemain kualifikasi Hongkong, Poon Lok Yan.

Seperti yang sudah diprediksi, Maria Kristin bakal menghadapi ujian yang sangat berat ketika melawan Sekiya. Di gim pertama, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 ini dengan cukup mudah menyelesaikan pertandingan karena setelah unggul 10-2, dia terus melejit hingga menang 21-15.

Namun, di gim kedua, Sekiya mulai memberikan kesulitan yang sangat besar kepada mantan pemain putri nomor satu Indonesia tersebut. Sempat terjadi kejar-mengejar angka hingga kedudukan 11-11, Maria Kristin akhirnya tertinggal dan menyerah 14-21 sehingga harus terjadi rubber game untuk menentukan siapa yang berhak maju ke babak kedua.

Pada gim penentuan ini terjadilah duel yang penuh dramatis bagi Maria Kristin. Bagaimana tidak, dia sempat berada dalam kondisi kritis dan tampaknya akan kalah ketika tertinggal 9-15. Akan tetapi, kerja keras pemain yang oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, dianggap memiliki teknik paling komplit ini, berhasil membalikkan situasi.

Berkat tujuh poin beruntun yang diraihnya, Maria Kristin bisa mengejar dan malah unggul 16-15. Sekiya sempat menyamakannya menjadi 16-16, tetapi setelah itu Maria Kristin berhasil meraup lima poin terakhir untuk menang 21-16 dan berhak maju ke babak kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com