Persaingan Pemain Unggulan Makin Ketat

SAMARINDA, Kompas.com — Pada hari ketiga turnamen bulu tangkis MILO School Competition di GOR Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, hari Rabu (30/03), persaingan semakin ketat. Beberapa peserta unggulan terus mendominasi pertandingan terutama di tingkat SD, baik kelompok perorangan tunggal putra SD maupun beregu.

Satu peserta yang diunggulkan di urutan pertama adalah Aliev Cahaya (11) dari SD Utama 1 Tarakan. Aliev mengakui, persaingan antar-pemain menjelang babak 8 besar semakin ketat. Bahkan, dirinya juga harus menghadapi rekan satu sekolah yang juga diunggulkan, yakni Faizal.

“Otomatis tidak cuma teman satu sekolah yang aku hadapi di MILO School Competition ini. Saingan terberat untuk kategori tunggal putra SD lainnya adalah Oscar Al Farisi yang merupakan unggulan dua dari SD 03 Tenggarong,” tuturnya. Meski demikian, Aliev optimistis bisa melaju hingga babak final sesuai target sekolah maupun klub yang selama ini membina dirinya. Karena itu, latihan setiap hari kecuali hari Minggu terus dipertahankan.

Sementara itu, Ayuni Batovi, koordinator guru olahraga SD Utama 1 Tarakan, menjelaskan, memang persaingan antar-pemain unggulan terutama di tingkat SD semakin ketat. Namun, dua anak didiknya yang mengikuti MILO School Competition ini dipastikan tidak akan kalah dengan pemain unggulan dari SD lainnya. “Karena dua anak didik kami, yakni Aliev dan Faisal, yang dijagokan tampil untuk tunggal putra SD bisa lolos hingga ke final. Apalagi pembinaan bagi mereka tidak cuma di sekolah tapi juga mendapat tempaan dari klub yang menaungi mereka,” papar Ayuni.

Dengan bekal tersebut, Ayuni yakin, anak didiknya tidak akan kesulitan bertanding di babak berikutnya. Apalagi, SD Utama 1 Tarakan dikenal sebagai gudang atlet mulai catur yang sudah masuk ke level internasional, renang, dan bulu tangkis.

Ayuni mengungkapkan, dengan adanya MILO School Competition ini, suatu kesempatan bagus buat meningkatkan prestasi anak didiknya di bulu tangkis. Ini mengingat jumlah turnamen di Kalimantan Timur minim.

“Khusus pembinaan bulu tangkis di sekolah, kami lakukan sejak siswa kelas II SD. Dengan kerja sama orangtua, anak-anak didik yang memang berbakat bisa kami arahkan melalui teknik bermain dan pengalaman bertanding di luar sekolah maupun klub,” paparnya.

Dalam babak penyisihan kelompok perorangan kemarin yang berhasil melaju ke babak berikutnya untuk kategori tunggal putra SD, di antaranya, Aliev Cahaya dari SD Utama 1 Tarakan, William Wijaya dari SD 002 Samarinda Ilir, Farhan dari SD 011 Samarinda Ilir, Riski Dwi S dari SD 010 Samarinda, Dimas Noer dari SD 001 Samarinda, dan Riski Aulia dari SD 019 Tenggarong.

Untuk beregu putra SMP, peserta yang lolos pada babak 8 besar hari ketiga di antaranya SMPN 34 Samarinda yang berhasil mengalahkan  SMP 3A Samarinda dengan skor 2-1, SMPN 2A Samarinda mengalahkan SMPN 37 Samarinda dengan skor 2-0, SMPN 4 Samarinda mengalahkan SMPN 1 Tenggarong dengan skor 2-1, dan MTs Al-Kautsar mengalahkan MTsn Samarinda dengan skor 2-0. (/*)