Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso: GP Australia Bukanlah Bencana

Kompas.com - 29/03/2011, 21:23 WIB

KOMPAS.com — Fernando Alonso mengatakan, performa Ferrari pada seri pembuka Formula 1 (F1) 2011 di Sirkuit Albert Park, Australia, akhir pekan lalu, bukanlah sebuah bencana. Pasalnya, GP Australia baru seri pembuka dan mereka juga berhasil meraih poin meskipun tidak maksimal.

Sebenarnya Ferrari datang ke Melbourne sebagai salah satu tim favorit untuk bertarung memperebutkan podium nomor satu. Akan tetapi, kenyataannya sangat berbeda karena "Scuderia" justru loyo dan skuad "Kuda Jingkrak" tersebut tak mampu bersaing dengan tim berlambang banteng, Red Bull Racing yang akhirnya jadi pemenang lewat juara dunia Sebastian Vettel serta tim McLaren yang finis di posisi dua.

Dalam balapan tersebut, Alonso harus puas finis di posisi empat karena dia juga masih kalah dari pebalap Renault, Vitaly Petrov. Tentu saja ini merupakan start yang buruk bagi skuad Italia tersebut.

Namun, Alonso menyatakan, hasil tersebut takkan menimbulkan bencana bagi Ferrari. Juara dunia 2005 dan 2006 tersebut juga meyakinkan bahwa Ferrari cukup kompetitif dan bisa lebih dekat dengan peluang naik podium, seandainya melakukan start dengan baik.

"Itu bukanlah start yang kami semua inginkan, tetapi tidak juga terlalu mencemaskan," ujar Alonso. "Saya sudah mengatakannya di trek: 12 poin tidak terlalu rendah dibandingkan dengan kompetisi tahun lalu dan dua rival finis di belakang saya," katanya menambahkan.

"Karena itu, secara keseluruhan, GP Australia tidak bisa disebut sebagai sebuah bencana. Tentu saja, di kualifikasi kami sangat jauh dari pebalap Red Bull, Vettel, dan McLaren, Hamilton, tetapi saat balapan situasinya berubah—mungkin tidak usah dibandingkan dengan Sebastian, tetapi tentu saja dengan pebalap yang lain," ujarnya.

"Start cukup menyedihkan. Jika saya tidak melorot ke urutan sembilan pada lap pertama, saya mungkin bisa bertarung untuk finis dua strip di bawah podium," katanya menambahkan.

Alonso yakin, pada seri kedua di Malaysia, 10 April mendatang, Ferrari sudah bisa lebih baik. Selain sudah bisa mengenal karakter ban Pirelli, yang dinilai sebagai salah satu faktor yang menyulitkan, Sirkuit Sepang juga punya karakter yang sangat berbeda dengan Albert Park, yang semi-jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com