Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"PBSI Harus Akomodir Atlet non-Pelatnas"

Kompas.com - 28/03/2011, 21:22 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Mantan pebulutangkis nasional, Heryanto Arbi, mengatakan PBSI perlu mengakomodasi atlet di luar pelatnas untuk masuk tim yang diterjunkan pada Piala Sudirman di Qingdao Sports Centre Conson Stadium, Qingdao, China, 22-29 Mei 2011. Menurut Heryanto, Indonesia harus mengirimkan pebulutangkis terbaik saat ini, meskipun yang bersangkutan bukan atlet pelatnas.

"Kita tidak boleh membeda-bedakan antara pemain pelatnas dan nonpelatnas karena yang terpenting saat ini adalah demi Indonesia," kata Heryanto, yang dua kali membela Indonesia pada perebutan Piala Sudirman, Senin (28/3/11).

Ketika ditanya pebulutangkis tunggal putra yang layak masuk tim Indonesia, juara dua kali All England (1993 dan 1994) tersebut mengatakan, untuk tunggal Taufik Hidayat, Simon Santoso, dan Dionysius Hayom Rumbaka layak masuk tim. Kemudian, kata pebulutangkis yang dibesarkan PB Djarum Kudus tersebut, untuk ganda putra masih mengandalkan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.

"Kalau putri baik tunggal maupun ganda, saya kurang begitu paham tetapi yang masuk tim haruslah yang terbaik yang dimiliki Indonesia tanpa membeda-bedakan pelatnas dan nonpelatnas," kata juara dunia bulu tangkis 1995 tersebut.

Indonesia menjadi unggulan ketiga pada perebutan piala bulu tangkis beregu campuran dunia di China mendatang. Penentuan unggulan itu berdasarkan peringkat dunia yang dimiliki pebulutangkis Indonesia.

Indonesia memiliki Taufik yang menempati peringkat kedua, ganda putra peringkat keempat (Markis Kido/Hendra Setiawan), ganda putri peringkat kedelapan, Greysia Polii/Meliana Jauhari, dan ranking kelima ganda campuran Hendra Aprida Gunawan/Vita Mariisa, dengan total nilai 284.163. Juara bertahan China memperoleh nilai 348.496 dan menjadi unggulan pertama.

Ketika ditanya peluang tim Indonesia pada Piala Sudirman mendatang, adik mantan pebulutangkis nasional, Hastomo Arbi, mengatakan, melihat kekuatan tim yang ada dan pesaingnya, masuk final sudah merupakan hasil yang bagus.

"Melihat hasil yang dicapai pebulutangkis Indonesia pada beberapa turnamen terakhir ini, kita masuk final sudah merupakan hasil yang bagus," katanya.

Indonesia meraih gelar Piala Sudirman saat turnamen ini diselenggarakan untuk pertama kalinya pada 1989. Setelah itu, Korea Selatan menyabetnya sebanyak tiga kali (1991, 1993, dan 2005), dan China paling dominan karena merengkuhnya tujuh kali dan kini sedang mengejar gelar kedelapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com