Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso Tak Khawatir Dikalahkan Petrov

Kompas.com - 28/03/2011, 09:52 WIB

ALBERT PARK, KOMPAS.com — Seri perdana Formula 1 (F1) 2011 di Sirkuit Albert Park, Australia, Minggu (27/3/2011), sedikit menghadirkan kejutan. Di luar dugaan, pebalap Renault Vitaly Petrov berhasil naik podium nomor tiga, mengalahkan pebalap Ferrari, Fernando Alonso, yang harus puas finis di urutan empat. Meskipun demikian, Alonso tak khawatir dengan apa yang ditunjukkan Petrov karena, menurutnya, pebalap Rusia tersebut tak masuk hitungan sebagai rival dalam perburuan gelar juara dunia.

Memang, Alonso sulit mengeluarkan kecepatan yang maksimal karena dalam balapan tersebut mereka menggunakan ban keras. Dengan strategi tiga pit-stop, juara dunia 2005 dan 2006 tersebut hanya finis di posisi empat, kalah bersaing dengan Petrov.

Artinya, ini adalah kali kedua secara berturut-turut Petrov membuat Alonso frustrasi. Sebelumnya, Petrov-lah yang menghalangi Alonso untuk menjadi juara dunia 2010 karena pada seri terakhir musim lalu di GP Abu Dhabi, dia menghambat Alonso untuk finis di posisi lima besar—Alonso finis di posisi tujuh. Padahal, jika bisa masuk posisi lima besar, maka Alonso yang menjadi juara meskipun Sebastian Vettel menjadi pemenang.

Menanggapi hal tersebut, Alonso hanya berujar bahwa yang paling penting adalah melihat kompetisi secara keseluruhan. Pasalnya, tujuan akhir adalah siapa yang menjadi juara dunia pada musim ini.

"Bagi para wartawan, yang sangat menarik adalah persaingan antara Petrov dan saya, tetapi saya hanya melihat sebuah cermin karena di belakangku ada pesaing menjadi juara dunia, dan saya senang (Mark) Webber di belakangku," ujar Alonso.

"Finis di posisi empat, saya kehilangan poin melawan (Lewis) Hamilton. Saya juga kehilangan poin dengan (Sebastian) Vettel, tetapi poin dengan Petrov saya tidak terlalu takut."

Dengan kenyataan bahwa Ferrari tidak memperlihatkan kecepatan yang cukup untuk bersaing dengan Red Bull Racing dan McLaren dalam balapan di Australia tersebut, Alonso menegaskan bahwa posisi keempat sudah merupakan hasil yang bagus. Ini mungkin sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Saat start saya melakukannya dengan sangat bagus," ujarnya. "Saya berdampingan dengan Button, dan Petrov mengambil risiko di tikungan pertama untuk menekan Button keluar. Kemudian, Button menekan saya keluar untuk menghindari Petrov, tetapi itu tidak masalah."

"Saya hanya menghadapi sebuah situasi yang kurang beruntung, yang mana tidak banyak mengubah balapan karena membuat balapan menjadi lebih penuh tekanan, termasuk start dari posisi lima dan finis keempat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com