Jakarta, Kompas
Keluar dari pelatnas, Maria kembali ke klub PB Djarum. Di klub ini, masalah cedera lututnya berusaha diatasi. Dia juga diberi kesempatan untuk tampil pada turnamen internasional.
Ketua Umum PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan, pihaknya sangat berharap Maria bisa mengembalikan performa terbaiknya. ”Upaya pemulihan terus dilakukan dan sudah ada tanda-tanda kemajuan yang signifikan. Karena itu, dia akan kami beri kesempatan untuk tampil pada turnamen Challange di Selandia Baru dan Grand Prix Gold di Australia,” kata Yoppy.
Ditambahkan, untuk dua ajang ini, pihaknya tidak membebani target apa pun kepada Maria Kristin. ”Kami hanya ingin lihat perkembangannya dan mengetahui sudah seberapa nyaman dia bermain,” kata Yoppy.
Pada Super Liga Badminton di Surabaya beberapa waktu lalu, Maria Kristin juga sempat dimasukkan ke daftar pemain yang memperkuat tim Djarum. Namun, Maria tidak diturunkan karena belum siap.
Dalam beberapa kesempatan, Maria mengungkapkan bahwa dirinya masih punya ambisi untuk kembali tampil pada olimpiade. ”Saya sebenarnya ingin ikut Olimpiade 2012. Namun, karena prestasi jelek, kesempatan ke luar negeri menjadi semakin Jarang,” ujarnya.
Maria saat ini masih menjalani terapi secara rutin di klubnya. Ia juga berupaya menata kembali impian-impian besarnya yang berantakan. Maria cukup sadar bahwa harus menjalani semua ini untuk dapat menemukan kembali jalur menuju puncak prestasinya. Untuk itu, ia fokus terlebih dahulu pada penyembuhan cedera lututnya.
Sementara itu, PB PBSI mengirim Sony Dwi Kuncoro untuk terjun pada turnamen Grand Prix Gold Australia Terbuka yang berlangsung pada 5-10 April mendatang.
Sony sejauh ini belum menunjukkan performa yang menggembirakan terkait dengan cedera yang didapat ketika memperkuat tim Piala Thomas.
Pada turnamen All England dan GP Swiss Terbuka pekan lalu, Sony langsung kandas pada babak pertama. Di All England, Sony takluk dari pemain China, Bao Chunlai, sedangkan di Swiss Sony kalah dari pemain tak terkenal dari Belgia.
Di GP Australia, Sony ditempatkan sebagai unggulan ke-12. Pada babak awal, dia akan menghadapi pemain Jepang.