Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Juarai GP F1 Australia, Button Dipenalti

Kompas.com - 27/03/2011, 14:25 WIB

ALBERT PARK, KOMPAS.com — Luar biasa penampilan Sebastian Vettel di seri pembuka GP F1 Australia di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (27/3). Pebalap Red Bull Racing (RBR) asal Jerman itu mendominasi balapan sejak start sampai finis menyelesaikan 58 lap.

Juara dunia 2010 ini begitu sempurna membesut RB6 dan menaklukkan tikungan di trek yang memiliki panjang 5,303 km itu. Begitu juga dengan ban baru Pirelli, Vettel tak terlihat mengalami masalah dan dapat mengakhiri lomba dengan total waktu 1 jam 29 menit 30,259 detik.

Posisi kedua direbut Lewis Hamilton yang ketika start juga melesat mulus. Hanya performa mesin MP4-26 tampak kalah cepat dengan RB6 sehingga ketika finis kedua, mantan juara dunia 2008 ini, tertinggal lebih dari 12,8 detik.

Sementara itu, urutan ketiga diisi pebalap Vitaly Petrov dari tim Renault. Penampilan pebalap asal Rusia itu sangat konsisten. Bahkan, tinggal dua lap, Fernando Alonso yang sudah membayang di belakangnya tidak membuat penampilannya jadi grogi. Sukses itu bisa menghibur tim Renault dan terutama buat kesembuhan rekan setimnya, Robert Kubica.

Button kena penalti
Lomba yang menempuh 58 lap sempat menyuguhkan drama persaingan ketat antara McLaren dan Ferrari. Jenson Button (Mclaren) coba menyalip Felipe Massa (Ferrari) yang mengambil posisinya di tikungan pertama lepas start akibat terlalu melebar.

Beberapa kali Button berusaha menyalipnya di tikungan dengan melakukan tindakan nekat membarengi mobilnya dengan Massa jelang tikungan. Bahkan, pada lap 5, ia kembali nekat menyejajarkan mobilnya dengan Ferrari sehingga ketika ke luar tikungan, roda sisi kirinya sudah menginjak rumput dan beruntung tidak melintir.

Pada lap 12, lagi-lagi Button yang menggunakan DRS mempertontonkan tekadnya ingin melibas Massa di tikungan. Karena Massa tak memberi peluang, senggolan pun hampir terjadi menjelang tikungan dan Button dapat menghindar dengan masuk jalur pemotong. Sehingga ketika ke luar tikungan, ia sudah berada di depan Massa dan Alonso yang membayang ketat.

Tindakan nekat Button itu harus dibayar mahal. Direktur perlombaan menghukumnya dengan Drive Throug Penalty (masuk dan melintas di pit) sehingga membuat posisinya melorot ke-7 sampai lap 30.

Lepas lap 22, suasana lomba sempat boring dengan Vettel tetap di depan dibayang oleh Hamilton dan Petrov (Renault). Posisi tiga sempat dipegang Webber dan Alonso kalau di antara mereka masuk pit ganti ban.

Tontonan menarik tersuguhkan pada mulai lap 45 antara Webber yang berusaha mengejar Alonso memperebutkan posisi keempat. Alonso yang menggunakan DRS bisa menjaga jarak dan tidak memberi ruang untuk disalip. Targetnya mengejar Petrov (Renault) agar bisa naik podium ketiga, mengalami kegagalan lantaran jaraknya sudah terlalu jauh. Meski tinggal 2 lap terakhir, dirinya sudah mendekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com