Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso: Tim Terkuat Belum Tampak

Kompas.com - 25/03/2011, 17:15 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, mengatakan bahwa kecepatan terbaik semua tim Formula 1 (F1) belum jelas terlihat. Pernyataan tersebut dilontarkan setelah melihat hasil latihan bebas pertama dan kedua di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Jumat (25/3/2011).

Dalam dua uji coba tersebut, Red Bull Racing dan McLaren secara bergantian menempati posisi teratas. Pada latihan pertama, Mark Webber dan Sebastian Vettel menguasai posisi terdepan, kemudian pada latihan kedua giliran Jenson Button dan Lewis Hamilton menjadi pemimpin.

Sementara itu, Alonso tampil konsisten. Baik latihan bebas pertama maupun kedua, pebalap asal Spanyol tersebut selalu di posisi tiga. Inilah yang membuat mantan juara dunia 2005 dan 2006 tersebut berpendapat bahwa mobil tercepat belum terlihat.

"Belum ada hal baru dan apa lagi yang diharapkan? Dalam dua sesi latihan bebas ini belum terlihat tim yang benar-benar kuat," ujar Alonso. "Pagi ini Red Bull bagus dan pada sore, giliran McLaren. Kami dan Mercedes selalu bercampur, sedangkan Williams dan Renault juga tampaknya kompetitif."

"Ada begitu banyak tim yang punya peluang menang dan karena itulah maka sangat penting dalam kondisi bagus pada hari Sabtu. Jangan melakukan beberapa kesalahan jika Anda ingin start dari barisan depan."

Alonso juga memberikan komentar mengenai ban Pirelli. Mantan pebalap Renault dan McLaren tersebut mengakui, performa ban tersebut belum sepenuhnya diketahui dan, menurutnya, strategi yang fleksibel harus dilakukan saat balapan.

"Kami akan memerlukan sebuah strategi yang sangat fleksibel selama balapan karena saat ini kami terlalu sedikit mengetahui tentang ban untuk mengatakan secara pasti kapan waktu terbaik untuk berhenti. Dari apa yang kami lihat hari ini, mungkin kami bisa menyelesaikan 10 lap untuk satu set ban, atau mungkin 30!"

Alonso juga mengaku senang dengan performa mobil. Menurutnya, meskipun belum sempurna karena grip depan perlu dibenahi, tetapi mobilnya bisa dikendalikan dengan baik. "Lebih baik dari yang saya perkirakan," ujarnya.

Mengenai ban, hal senada juga dilontarkan oleh Felipe Massa. Rekan setim Alonso tersebut, yang menempati posisi tujuh pada latihan bebas kedua, mengatakan bahwa karakter ban masih sulit untuk diprediksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com