Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bodoh jika Tak Memperhitungkan Rossi!"

Kompas.com - 24/03/2011, 22:37 WIB

KOMPAS.com — Casey Stoner menegaskan, Valentino Rossi harus tetap diperhitungkan sebagai rival berat dalam kompetisi balap motor MotoGP 2011. Menurutnya, sebuah kebodohan jika ada pebalap yang mengesampingkan "The Doctor", setelah melihat hasil pada seri perdana di Losail, akhir pekan lalu.

Stoner tampil sangat memukau pada seri pembuka di Sirkuit Losail tersebut. Dalam debutnya dengan tim Honda, pebalap Australia ini meraih pole position dan memenangi balapan di sirkuit yang memang menjadi langganan kesuksesannya sejak 2007—kecuali tahun lalu, di mana dia mengalami kecelakaan ketika sedang memimpin.

Sementara itu, Rossi mengalami kesulitan dalam penampilan perdananya bersama Ducati. Juara dunia sembilan kali ini terlihat masih sulit beradaptasi dengan Desmosedici GP11, dan dia harus puas finis di posisi tujuh—terpaut 16 detik dari Stoner.

Meskipun demikian, Stoner mengatakan bahwa Rossi tak boleh dilupakan. Pasalnya, Qatar hanyalah seri pembuka dari total 18 seri musim ini.

"Saya pikir, orang masih bisa menjadi juara dengan satu, atau mungkin dua hasil buruk. Bahkan, dengan dua kali tidak finis, masih ada sebuah kesempatan bagi Anda untuk kembali dengan meraih banyak hasil bagus. Jadi, setelah balapan pertama, Anda tidak bisa mengatakan bahwa seseorang sudah terlempar dari kemungkinan menjadi juara."

Juara dunia 2007 ini pun mengakui, potensi Rossi belum bisa keluar sepenuhnya akibat kondisinya yang belum fit. Karena itu, jika bahu kanannya yang dioperasi pada pertengahan November tahun lalu sudah pulih, maka kemampuan Rossi menjinakkan Ducati akan terlihat.

Memang, di Qatar terlihat jelas bahwa Rossi mengalami kesulitan dalam pengereman ataupun ketika mengubah arah. Pasalnya, bahu pebalap berusia 32 tahun tersebut belum terlalu kuat untuk melakukan hal itu. Stoner memahami kondisi juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.

"Bagi saya, ada banyak pertanyaan yang harus dijawab dan kita tidak akan tahu sampai Valentino bahagia dengan kondisi bahunya. Dia tentu saja mengalami kesulitan dengan titik ini dan sampai dia merasa nyaman dengan bahunya, kita tidak akan tahu jika dia bisa mendorong motor dengan lebih baik atau tidak."

"Saya pikir, mereka mengalami lebih banyak kesulitan dibandingkan dengan apa yang diperkirakan, tetapi saya tidak yakin Valentino akan melaju dengan kecepatan seperti ini. Saya pikir ketika bahunya sudah baik, dia akan memperbaiki kecepatannya."

Ketika masih memperkuat Ducati, Stoner meraih 23 kemenangan, termasuk menjadi juara dunia pada musim 2007 yang merupakan debutnya. Musim lalu, dia memutuskan untuk pindah ke HRC, dan Rossi masuk ke Ducati dengan kontrak berdurasi dua tahun setelah hengkang dari Yamaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com