JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Fauzi Bowo menginginkan, setiap sudut kota di Jakarta dipasangi kamera CCTV (circuit closed television). Harapan itu terkait masih maraknya tawuran warga, termasuk di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Penyebabnya hingga kini pun beraneka ragam.
"Kami memang akan gunakan itu untuk memonitor kegiatan yang terjadi di seluruh pelosok Ibu Kota Jakarta ini. Dengan maksud dan tujuan jelas supaya kalau ada hal-hal yang perlu perhatian dan tindakan dari pemerintah," tutur Fauzi, Kamis (24/3/2011) di Kelurahan Kampung Rawa, Jakarta Pusat.
Seperti diberitakan, terjadi tawuran antarpemuda di Kelurahan Kampung Rawa pada Januari 2011 dan di Kelurahan Tanah Tinggi, Februari 2011.
Fauzi Bowo mengatakan, CCTV itu tidak sekadar dipasang, tetapi harus terkoneksi dengan seluruh sistem di tiap institusi yang ada di Jakarta.
"Saya setuju itu dipasang untuk dimungkinkan kami monitor sehingga kami tahu betul, apalagi kalau dilengkapi CCTV, kami bisa mengejar faktor penyebabnya itu," ujarnya.
Akan tetapi, kapan waktu pemasangan CCTV itu akan dilakukan, Fauzi Bowo masih belum bisa memastikannya. Selain upaya pemantauan dari layar CCTV, Foke juga mengingatkan perlunya keterlibatan warga dalam menjaga wilayahnya. Salah satu upaya yang tidak boleh hilang adalah pelaksanaan sistem keamanan lingkungan (siskamling).
"Tidak bisa hanya andalkan kekuatan aparat karena unsur warga inilah yang sangat menentukan keberhasilan kita menentukan keamanan lingkungan ini," kata Foke.
Dengan upaya-upaya itu, Fauzi berharap tidak ada lagi tawuran-tawuran yang terjadi di Ibu Kota, termasuk di Kampung Rawa atau di Johor Baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.