SEMARANG, Kompas.com - Pebulu tangkis tunggal putri PB Djarum Kudus, Fransiska Ratnasari, menempati unggulan kelima pada kejuaraan bulu tangkis "Li-Ning New Zealand International Challenge", 30 Maret hingga 3 April 2011.
Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin ketika dihubungi Antara dari Semarang, Rabu, mengatakan, dirinya berharap ini menjadi motivasi bagi Nana (panggilan Fransiska Ratnasari) untuk meraih prestasi.
"Saya belum tahu hasil penentuan lawan pada event tersebut tetapi yang jelas, persaingan bakal ramai karena pebulu tangkis kuat dunia juga turun pada kejuaraan tersebut," katanya.
Untuk tunggal putri, unggulan pertama ditempati pebulu tangkis Hong Kong, Yip Pui Yin, kedua Tai Tzu Ying (Taiwan), ketiga Sayako Sato (Jepang), sedangkan keempat Gu Juan (China).
Selain Fransiska Ratnasari, kata dia, pebulu tangkis tunggal putra, Djarum Kudus, Andre Kurniawan Tedjono, juga menempati unggulan kesembilan. "Saya kira peluang Andre juga masih terbuka," katanya.
Pebulu tangkis Indonesia, Tommy Sugiarto menempati unggulan kedua di bawah Hu Yun (Hong Kong) sebagai unggulan pertama, sedangkan ketiga Wong Wing Ki (Hong Kong), sedangkan keempat adalah Muhammad Hafiz Hashim (Malaysia).
Pebulu tangkis asal Hong Kong, Chan Yan Kit yang membela klub Suryanaga pada Liga Super di Surabaya beberapa waktu lalu menempati unggulan kelima.
Ketika ditanya dua pebulu tangkis tunggal putri PB Djarum Kudus, Ana Rovita dan Maria Kristin Yulianti, apakah harus melalui babak kualifikasi pada kejuaraan berhadiah total 15 ribu dolar Amerika Serikat itu, dia mengatakan, seharusnya tidak. "Keduanya tidak masuk daftar pemain unggulan tetapi tidak harus berjuang melalui babak kualifikasi," katanya.
Pada kejuaraan di New Zealand mendatang, Djarum Kudus hanya mengirimkan empat atletnya, yaitu Andre Kurniawan Tedjono (tunggal putra), Fransiska Ratnasari, Ana Rovita, dan Maria Kristin Yulianti (tunggal putri). "Mereka bakal berangkat Minggu (27/3). Setelah dari New Zealand, keempatnya langsung ikut Australia Open, mulai 5 April mendatang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.