"Hamilton dan Button Bakal Kesulitan"

KOMPAS.com — Bos Formula 1, Bernie Ecclestone, memberikan prediksi mengenai tim McLaren di arena balapan "jet darat" tersebut pada musim 2011. Menurut Ecclestone, duo pebalap tim asal Inggris tersebut, Jenson Button dan Lewis Hamilton, harus siap-siap menghadapi musim yang sulit.

Sebenarnya, apa yang dikatakan Ecclestone itu bukan hal yang mengejutkan jika melihat performa MP4-26 selama tes pramusim di Spanyol. Dalam uji coba resmi itu, pasangan pebalap Inggris tersebut mengalami kesulitan sehingga nyaris tak bisa bersaing dengan rival terberat mereka, Ferrari dan Red Bull Racing.

Bahkan, bos tim Martin Whitmarsh dengan gamblang mengatakan bahwa McLaren perlu "perubahan drastis" untuk memperbaiki performa yang buruk jika mereka ingin bersaing pada seri pembuka di Melbourne, Australia, akhir pekan ini. Dan, pernyataan tersebut dipertegas lagi oleh Ecclestone, yang mengatakan bahwa Button dan Hamilton bakal kesulitan bila perubahan ekstrem tak memberikan dampak.

"Saya pikir Lewis dan Jenson akan sedikit kesulitan pada tahun ini, meskipun pebalap Ferrari Fernando Alonso dan beberapa pebalap top juga memiliki persoalan," ujar Ecclestone kepada BBC Sport. "Ini tidak akan mudah, saya tidak berpikir bahwa semua orang bisa terhindar. Banyak hal yang tergantung dari mobil."

"Saya tidak ragu bahwa Jenson dan Lewis akan tampil sangat, sangat baik, jika mobilnya mampu melakukannya. Sebagai pebalap, mereka berdua memiliki kemampuan untuk menjadi juara dunia, dan mereka sudah melakukannya pada masa lalu."

Mengenai siapa yang akan jadi juara dunia, Ecclestone juga punya prediksi. Berdasarkan hasil tes, ada tiga pebalap yang pantas jadi favorit.

"Melihat sekarang, Anda harus mengatakan salah satu dari pebalap Red Bull akan menjadi juara dunia, atau Alonso. Tetapi, seperti yang sudah saya katakan, tak mudah," jelas Ecclestone. "Anda memiliki tiga orang yang punya peluang juara dunia. Anda tidak pernah tahu tentang pebalap-pebalap Inggris kami, tetapi ada sebuah pertanyaan besar tentang mereka."