LOSAIL, Minggu -
Pebalap Australia tersebut memenangi balapan di Losail empat kali dalam lima tahun terakhir. Namun, bagi dia, kemenangan bersama tim Honda kemarin sangat luar biasa.
”Awal yang fantastis. Situasinya hampir sama saat kami meraih gelar juara dunia tahun 2007. Bahkan, saya kini merasa punya tim yang lebih kuat,” kata Stoner gembira.
Stoner sangat dominan dalam balapan, Minggu. Pebalap berusia 25 tahun ini finis 3,440 detik di depan juara dunia musim lalu dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo.
Sementara rekan setimnya, Dani Pedrosa, harus puas di posisi ketiga, tertinggal 5,051 detik di belakang Stoner.
Pebalap Italia, Valentino Rossi—pemegang sembilan gelar juara di berbagai kelas balapan dan kini masih dalam proses pemulihan cedera bahu—menjejak finis di urutan ketujuh. Lomba di Doha adalah balapan pertamanya untuk Ducati setelah meninggalkan Yamaha tahun lalu.
Kemenangan dalam balapan perdana yang diraih Stoner terasa sangat indah bagi tim Honda karena kesuksesan ini merupakan yang pertama dalam delapan tahun balapan terakhir.
Stoner memulai balapan dengan meyakinkan. Dia banyak belajar dari kesalahan musim lalu saat dia memulai balapan dari posisi terdepan dan terjatuh di lap keenam.
Itu sebabnya, Stoner membiarkan Pedrosa melewatinya di awal balapan. Demikian juga ketika Lorenzo menyusulnya untuk memimpin balapan.
Stoner baru memacu kencang motornya di lap kedua, diikuti Pedrosa.