Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Temukan Hal Positif di Qatar

Kompas.com - 21/03/2011, 17:54 WIB

LOSAIL, Kompas.com - Debut Valentino Rossi bersama Ducati berlangsung kurang spektakuler. Pada seri perdana MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/11), "The Doctor", yang start dari urutan sembilan, hanya mampu finis di posisi tujuh.

Hasil tersebut menunjukkan bagaimana kesulitan Rossi untuk beradaptasi dengan Desemosedici GP11 selama musim dingin. Selain itu, kondisi fisiknya yang belum fit 100 persen akibat gangguan pada bahu, ikut memberikan kontribusi negatif dalam laga tersebut.

Namun di sisi lain, Rossi mengaku menemukan hal positif pada seri perdana ini. Dia bisa memberikan instruksi yang lebih spesifik tentang apa yang harus dikerjakan, dalam menghadapi ketatnya persaingan musim 2011 ini.

Sebenarnya, pada awal perlombaan, Rossi sempat menggebrak. Ketika lampu merah, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut langsung melesat ke depan untuk menempati posisi dua menjelang tikungan pertama. Tetapi setelah itu, pebalap berusia 32 tahun asal Italia ini mulai mengalami kesulitan, termasuk ketika disalib oleh pebalap Yamaha, Ben Spies, dalam perebutan posisi keenam.

Meskipun demikian, Rossi menjadi pebalap terbaik untuk tim Ducati, karena finis di urutan tujuh. Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini juga mencatat fastest lap bagi timnya, meskipun terpaut 0,687 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang merupakan pemenang.

"Tentu saja kami datang ke sini bukan untuk finis di posisi tujuh, tetapi ada hal positif dari balapan ini, dimulai dari waktu, karena kami juga bisa melaju lebih cepat," ujar Rossi. "Saya melakukan start yang bagus, dan itu adalah rasa yang menyenangkan karena tenaga motor ini sangat membantu ketika meluncur.

"Kemudian saya melakukan sebuah kesalahan kecil di tikungan pertama, yang mana membuat saya harus berada cukup lama di belakang Barbera untuk beberapa lap. Meskipun demikian, saya sempat dekat dengan Simoncelli dan Dovizioso (posisi 4 dan 5).

"Saya tidak bisa mengalahkan mereka, karena pada akhir balapan, saya tidak bisa bertahan lama untuk membalap seperti yang diinginkan.

"Saya tidak mengacu kepada Ducati karena tahun lalu, setelah bahuku luka, saya mendapatkan persoalan serupa pada beberapa bagian terakhir balapan. Lalu, sejak dua motor begitu berbeda, maka artinya ada sebuah persoalan bagi saya, tidak cuma secara fisik.

"Tak hanya itu. Kami juga harus memperbaiki motor karena yang lainnya sudah membuat sebuah langkah maju yang pesat sejak  tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com