Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Masalah Bahu Jadi Persoalan Utama

Kompas.com - 20/03/2011, 06:29 WIB

LOSAIL, Kompas.com - Valentino Rossi mengatakan, masalah pada bahu menjadi alasan utama mengapa dia hanya bisa menempati peringkat sembilan kualifikasi GP Qatar, Sabtu (19/3/11) malam waktu setempat atau Minggu (20/3/11) dini hari WIB. "The Doctor" tampaknya tak bisa tampil maksimal dalam debutnya di grand prix bersama Ducati di Sirkuit Losail, Minggu malam nanti.

Sebenarnya, Rossi sudah memberikan sinyal bakal kompetitif bersama Desmosedici GP11. Itu ditunjukkannya pada latihan bebas pertama, di mana dia berhasil masuk posisi enam.

Sayang, performa motor yang sudah mulai bagus tak dibarengi dengan kondisi fisik yang memadai. Rasa sakit di bahu akibat kecelakaan Motorcross pada awal 2010--meskipun sudah dioperasi pada pertengahan November tahun lalu--masih terus mengganggunya, sehingga dia tak bisa mendorong secara maksimal.

"Saya pikir bahwa tanpa masalah di bahu, yang membuat saya kehilangan waktu 0,5 atau 0,6 detik, kami mungkin bisa berada di grid kedua hari ini, karena kami bisa memperbaiki pengesetan," ujar juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.

"Hari ini saya bisa mengendarai GP11 dengan lebih baik, tetapi dengan menggunakan ban lunak pada akhir sesi, kekuatanku mulai hilang. Ketika saya berusaha membuat waktu lap terbaik, ada beberapa bagian di trek di mana saya tidak bisa menggeber motor secara maksimal.

"Meskipun demikian, kami bisa mendapatkan waktu yang bagus dan kami masih memiliki beberapa hal yang bisa dicoba saat pemanasan (pada pukul 22.00-22.20 WIB)."

Rossi yakin, hanya dua pebalap Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa, yang sulit disaingi oleh Ducati. Tetapi dia juga mengakui, kondisi bahunya akan turut menentukan performanya saat balapan nanti, yang berlangsung pukul 02.00 WIB atau 22.00 waktu setempat.

"Saya pikir, selama bahuku tak bermasalah, kami masih bisa kompetitif, selain dari dua pebalap Honda tersebut," ujar Rossi.

"Kami akan melihat bagaimana perkembangannya secara fisik pada paruh kedua balapan nanti, setelah 11 atau 12 lap."

Jika Rossi mengaku masih agak kompetitif, lain halnya dengan Nicky Hayden. Rekan setimnya tersebut sedih karena hanya mampu berada di peringkat 13. Padahal, mereka sudah mencoba pengesetan yang mirip dengan tahun lalu, tetapi tidak berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com