JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia tak punya wakil lagi di sektor tunggal putri turnamen Swiss Terbuka Grand Prix Gold. Pasalnya, Lindaweni Fanetri, yang menjadi satu-satunya harapan untuk meraih tiket semifinal, tersingkir di babak delapan besar, Jumat (18/3/2011), setelah kalah dua game langsung 13-21, 4-21 dari unggulan keempat asal Korea Selatan, Bae Youn Joo.
Meskipun demikian, di sektor ganda putri Indonesia masih memiliki harapan untuk membawa pulang tropi event berhadiah 125.000 dollar AS ini, menyusul keberhasilan Meiliana Jauhari/Greysia Polii. Pasangan Pelatnas Cipayung tersebut, yang merupakan unggulan kedua, berhasil melewati hadangan pemain Korea, Jang Ye Na/Kim Min Seo, yang ditaklukkan straight game 21-9, 21-7.
Di semifinal, Sabtu (19/3/2011), Meiliana/Greysia akan menghadapi Hsieh Pie Chen/Wang Pei Rong (Taiwan) atau Jung Kyung Eun/Kim Ha Na (Korea). Dua pasangan non-unggulan ini belum bertarung. Sedangkan Bae bertemu pemenang antara unggulan enam dari Bulgaria, Petya Nedelcheva, dengan unggulan kedua dari India, Saina Nehwal.
Gugurnya Lindaweni, maka sejauh ini baru dua wakil Indonesia yang lolos ke semifinal. Sebelumnya, tunggal putra Simon Santoso sudah lebih dulu meraih tiket babak empat besar, setelah unggulan kedua ini menang 21-17, 21-18 atas pemain Jepang, Sho Sasaki.
Masih ada tiga wakil lagi yang belum bertanding untuk memperebutkan tiket semifinal, yaitu ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir (unggulan 5), serta dua ganda putra, Mohammad Ahsan/Bona Septano (5) dan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (7).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.