Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Bicara tentang "Malam Pertama"

Kompas.com - 17/03/2011, 18:16 WIB

LOSAIL, Kompas.com - Akhir pekan ini, Valentino Rossi akan melakukan debutnya di arena MotoGP 2011 sebagai pebalap Ducati. "The Doctor" memilih untuk berbaju merah, setelah tujuh tahun membela tim Jepang, Yamaha.

Bersama tim dari negeri kelahirannya tersebut, Rossi akan memulai perjalanan untuk membuat rekor yang mungkin sangat sulit untuk dipecahkan oleh siapapun, yaitu memenangi gelar juara dunia kelas premier bersama tiga pabrik berbeda. Sebelumnya, pebalap berusia 32 tahun kelahiran Urbino, Italia, sudah mengumpulkan tujuh trofi kelas premier bersama dengan Honda dan Yamaha.

Selain itu, dengan satu gelar juara dunia lagi maka Rossi, yang kini tercatat sebagai pemegang rekor pebalap yang paling banyak memenangi seri kelas premier (79 kali), akan menyamai prestasi Giacomo Agostini. Pria legendaris tersebut untuk sementara menjadi pebalap yang paling banyak juara dunia kelas premier, yaitu delapan kali.

Hanya saja, penantian Rossi untuk membukukan 10 gelar juara dunia di semua kelas, akan sulit terwujud pada musim 2011 ini. Adalah hasil tiga kali tes pra-musim yang memberikan indikasi bahwa Rossi perlu waktu yang lebih lama lagi untuk beradaptasi dengan Desmosedici GP11, selain karena faktor kondisi fisiknya yang belum fit 100 persen.

Ya, dalam tes terakhir di Qatar awal pekan ini, Rossi hanya mampu berada di peringkat 13--bandingkan dengan para rivalnya dari Honda dan Yamaha, yang menguasai posisi lima besar. Hasil buruk tersebut lebih diakibatkan oleh persoalan saat Desmosedici memasuki tikungan, serta dirinya kehilangan kekuatan untuk mengendalikan motor, menyusul proses penyembuhan cedera bahu pasca-operasi pada pertengahan November tahun lalu.

Meskipun demikian, Rossi tak terlalu mengkhawatirkan nasib malam pertamanya bersama Ducati di Qatar pada 20 Maret mendatang. Dia mengatakan, catatan waktu pada Senin (14/3/11) malam di Sirkuit Losail, yang merupakan hari terakhir tes pra-musim, takkan menjadi indikasi performanya saat balapan kelak.

"Untuk sesi latihan pertama di Qatar, kami akan memulai dengan pengesetan yang kami temukan pada hari terakhir tes, karena catatan waktu kami tidak terlalu buruk," ujar Rossi, yang terpaut 1,3 detik dari pebalap Honda, Casey Stoner, yang menjadi tercepat.

"Sebenarnya, saya pikir saya bisa lebih cepat lagi jika kekuatan bahuku tak bermasalah sebelum saya mencoba ban lunak. Balapan akhir pekan nanti memiliki sesi satu jam 45 menit, sehingga itu mungkin lebih memudahkan untuk melihatnya.

"Memang, bahuku bukan menjadi persoalan utama: jika ingin mendapatkan hasil balapan yang bagus, kami tahu bahwa supaya saya siap secara fisik, kami harus menemukan beberapa solusi yang membantu supaya lebih cepat, dan memperbaiki kecepatan kami.

"Biar bagaimanapun, debut dengan Ducati memberikan banyak motivasi, dan hari Minggu tentu saja menjadi akan sangat emosional.

"Selamat juga kepada semua orang Italia, yang besok akan merayakan 150 tahun bersatunya Italia: kami tahu, pasti banyak dukungan bagi kami, dan tentu saja kami mungkin belum bisa menjadi yang terbaik pada hari Minggu. Tetapi kami akan memberikan usaha yang terbaik.

"Saya juga memikirkan orang-orang di Jepang, yang saat ini mengalami masa yang sangat sulit. Apa yang terjadi sangat menakutkan, tetapi orang Jepang sangat kuat dan sangat reaktif. Kami semua selalu mendukung kalian."

Pernyataan juga keluar dari mulut manajer tim Ducati, Vittoriano Guareschi, yang mengakui bahwa kebugaran Rossi mungkin masih bermasalah. Tetapi, dia tak mengkhawatirkan komitmen Rossi bersama Ducati.

"Besok, latihan dimulai untuk grand prix, dan kami akan berusaha untuk menggunakan segala yang sudah kami pelajari selama tes musim dingin," ujar Guareschi. "Bersama Valentino, kami tidak bisa menggunakan semua hari yang ada, dan karena itu, kami belum bisa menemukan solusi yang optimal untuk pengesetan motornya.

"Secara fisik, dia belum berada dalam kondisi 100 persen untuk beberapa bulan ke depan, tetapi kami tahu bahwa ketika semuanya berlalu, dia akan memberikan semua yang dimilikinya dan lebih lagi! Sementara itu, kami akan terus bekerja tanpa henti untuk mengembangkan motor, karena yang lain sudah mencapai kemajuan pesat dan levelnya sangat tinggi.

"Hari Minggu akan sangat penting dan emosional bagi kami dan seluruh pecinta balapan motor--orang Italia dan seluruh dunia--dan itu memberikan kami tambahan motivasi, yang membuat kami harus berbuat lebih baik."

Rossi, yang melakukan debutnya di arena MotoGP bersama Honda pada tahun 2000, memenangi balapan pertamanya bersama Yamaha di Welkom, Afrika Selatan, pada tahun 2004.

Balapan di Losail, Qatar, akan berlangsung pada Minggu (20/3/11). Latihan pertama akan dimulai pada Kamis (17/3/11) malam waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com