Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pia/Liliyana Gagal Lewati Denmark

Kompas.com - 16/03/2011, 22:33 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ganda putri Indonesia yang baru dipasangkan, Pia Zebadiah Bernadeth/Liliyana Natsir, memulai kiprah mereka dengan hasil buruk di arena Swiss Terbuka Grand Prix Gold. Pada babak pertam turnamen berhadiah 125.000 dollar AS tersebut, Rabu (16/3/11), Pia/Liliyana menyerah dua game 14-21, 16-21, dari pasangan Denmark yang merupakan unggulan kelima, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.

Meskipun gagal di sektor ganda putri, Liliyana sudah meraih tiket ke babak kedua di sektor ganda campuran. Berpasangan dengan Tontowi Ahmad dan menjadi unggulan kelima, mereka menang 21-11, 21-12 atas pasangan Perancis Baptiste Careme/Laura Choinet.

Seperti halnya Liliyana, Pia juga akan bermain di sektor ganda campuran, berpasangan dengan Fran Kurniawan Teng. Unggulan ketujuh ini belum bermain, dan mereka akan menghadapi ganda campuran Malaysia, Ong Jien Guo/Chong Sook Chin, untuk memperebutkan tiket ke babak kedua.

Kegagalan juga dialami pemain tunggal putra Indra Bagus Ade Chandra. Melawan unggulan delapan asal Belanda, Dicky Palyama, Indra kalah 21-17, 20-22, 19-21.

Kesuksesan justru diraih tunggal putri Lindaweni Fanetri, yang menang 21-17, 16-21, 22-20 atas unggulan delapan dari Taiwan, Cheng Shao Chieh. Di babak kedua Lindaweni akan menghadapi pemain kualifikasi dari Spanyol, Carolina Marin, yang lolos setelah menang 21-13, 21-19 atas pemain Kanada Nicole Grether.

Sebelumnya, mantan tunggal putri nomor satu Pelatnas Adrianti Firdasari, yang lebih dulu memastikan diri maju ke babak kedua. Melawan pemain Taiwan Pai Hsiao Ma, Firda menang 16-21, 21-18, 21-17, untuk bertemu pemain Korea Selatan Sung Ji Hyun, yang menang 22-20, 21-8 atas pemain masa depan Thailand, Inthanon Ratchanok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com