Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Malaysia Singkirkan Juara Bertahan

Kompas.com - 13/03/2011, 01:41 WIB

BIRMINGHAM, KOMPAS.com — Ganda putra nomor satu Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, memupus harapan China untuk menempatkan wakilnya di semua nomor final All England Superseries Premier, setelah menyingkirkan Cai Yun/Fu Haifeng di semifinal dengan straight game 21-11, 23-21, Sabtu (12/3/2011) malam atau Minggu (13/3/2011) dini hari WIB. Di partai puncak turnamen tertua ini, Minggu (13/3/2011), Koo/Tan akan menghadapi unggulan keenam dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Sebelumnya, China sudah meloloskan empat wakilnya ke final turnamen berhadiah 350.000 dollar AS ini. Di tunggal putra ada Lin Dan, tunggal putri Wang Shixian, ganda putri Wang Xiaoli/Yu Yang, dan ganda campuran Xu Chen/Ma Jin.

Keberhasilan Koo/Tan, yang ditempatkan sebagai unggulan kelima, membuat Malaysia memiliki dua wakil di final. Pasalnya, di sektor tunggal putra pun ada sang juara bertahan yang merupakan unggulan pertama, Lee Chong Wei.

Koo/Tan, yang di perempat final mengempaskan ganda putra terbaik Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, tampil sangat impresif. Di game pertama, juara All England 2007 ini tak tersentuh oleh lawan karena selepas skor 1-1, mereka terus menjauh. Cai Yun/Fu Haifeng sempat merapatkan jarak pada kedudukan 10-13, tetapi Koo/Tan bisa menambah lima poin secara beruntun untuk unggul 17-10, sebelum menang 21-11.

Di game kedua, pertarungan berlangsung lebih ketat karena terjadi kejar-mengejar poin. Koo/Tan sempat meraih match point pada kedudukan 20-19, tetapi Cai Yun/Fu Haifeng bisa menyusul dan berhasil menggapai game point dalam kedudukan 21-20. Sayang, perolehan poin mereka terhenti karena Koo/Tan mampu menambah dua tiga angka secara beruntun untuk menang 23-21 dan memastikan diri ke final.

Dengan demikian, ini adalah kesempatan Koo/Tan untuk meraih gelar kedua di turnamen tertua tersebut. Sedangkan bagi Cai Yun/Fu Haifeng, mereka gagal mempertahankan gelar setelah tahun lalu jadi juara, dan harapan untuk merengkuh trofi ketiga di ajang bergengsi ini harus pupus (mereka juga pernah juara tahun 2005).

Secara statistik, Koo/Tan paling berpeluang memenangkan partai final. Dari total delapan pertemuan, Koo/Tan unggul 7-1, dan dalam lima pertemuan terakhir selalu dimenangi mantan pasangan terbaik dunia tersebut. Namun, satu-satunya kekalahan yang dialami Koo/Tan dari Moe/Mogensen adalah di All England 2009.

Jadwal final, Minggu (13/3/2011)

- Tunggal putra: (1) Lee Chong Wei (Malaysia) vs (3) Lin Dan (China)
- Tunggal putri: (1) Wang Shixian (China) vs Eriko Hirose (Jepang)
- Ganda putri: (3) Wang Xiaoli/Yu Yang (China) vs Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (Jepang)
- Ganda campuran: Xu Chen/Ma Jin (China) vs (3) Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand)
- Ganda putra: (1) Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) vs (5) Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com