Remehkan Cotto, Mayorga Incar Pacquaio

LAS VEGAS, Kompas.com - Meski absen selama dua tahun, Ricardo Mayorga berharap dapat mengalahkan Miguel Cotto dan berkesempatan menghadapi petinju terbaik dunia Manny Pacquiao.

Mayorga berharap dapat mengalahkan Cotto dalam perebutan gelar juara dunia kelas welter super WBA, Sabtu (Minggu WIB). Mayorga sendiri juga merupakan mantan juara dunia kelas welter.

"Saya harap pertarungabn ini dapat membantu meraih apa yang saya inginkan," kata Mayorga.  "Saya ingin menghadapi Pacquiao. Saya harus memukul KO Cotto untuk layak menghadapi Pacquaio."

"Jika saya hanya menang angka, mereka akan menganggap saya tidak layak menghadapi Pacquaio.  Namun saya yakin akan memukul KO petinju badut ini," kata Mayorga tentang lawannya.

Mayorga memiliki rekor bertarung 29-7 dengan 1 kali seri dan 23 kemenangan KO.  Ia sempat absen bertarung selama 26 bulan karena mengalami kecelakaan mobil. Desember lalu ia kembali bertarung dan memukul KO petinju AS, Michael Walker di ronde 9.

Mayorga sempat mengalami empat kekalahan dari 8 pertarungannya yang terakhir.  Ia dikalahkan Shane Mosley pada 2008, Oscar De La Hoya pada 2006, Felix Trinidad pada 2004 dan Cory Spinks pada 2003.

Meski begitu, ia tetap yakin dengan kemampuannya menghadapi Cotto dan Pacquiao. "Tidak ada orang yang tidak bisa dikalahkan. Manny Pacquiao juga seorang manusia biasa. Saya tida  perlu takut menghadapinya," kata Mayorga.

Cotto sendiri memiliki rekor bertarung yang lebih baik dengan 35-2 dengan 28 KO. Ia memiliki usia jauh lebih muda (30 tahun) dibanding Mayorga (37). Pernah kalah dari Pacquiao, Cotto tidak mau menanggapi sesumbar Mayorga. "Saya tidak mau omong kosong.  Tidak mungkin memenangi pertarungan dengan omong kosong," katanya. "Kemenangan itu di atas ring. Di sanalah saya akan menang."