Semarang, Kompas
Jakarta Electric PLN akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan seri keempat putaran pertama Sampoerna Hijau Proliga 2011. ”Kami melatih tim untuk menghadapi Palembang Bank Sumsel Babel dan Surabaya Samator. Khusus menghadapi Bank Sumsel, kami berencana mematikan Igor Brasz. Kalau dia bisa dimatikan, Bank Sumsel bisa diatasi,” ujar Victor Laiyan, pelatih tim putra Jakarta Electric PLN, di Semarang, Kamis (10/3).
Untuk membekuk Bank Sumsel, Victor berharap anak-anak asuhannya bisa menurunkan emosi saat bermain nanti. ”Tim putra sudah pelajari kesalahan di Yogya. Mudah-mudahan main di Semarang mereka bisa mengatasi dengan baik emosinya,” ujarnya.
Tak hanya tim putra, tim putri Jakarta Electric PLN juga berniat menjaga performanya sebagai tim yang belum pernah kalah pada empat laga di putaran pertama. Seusai pertandingan seri ketiga, tim asuhan Tien Mei ini, bersama tim putra PLN, langsung ke Semarang.
Pertarungan seri terakhir putaran pertama di Semarang, menurut Direktur Proliga 2011 Hanny S Surkatty, akan lebih ketat. Pasalnya, tim yang belum pernah terkalahkan ingin tetap mempertahankan rekor dan melangkah lebih ringan di putaran pertama.
”Tim yang belum pernah kalah jelas ingin tetap mempertahankan rekor tersebut dan tim yang belum pernah menang, seperti Putra Jakarta 46, juga tak ingin jadi tim pecundang terus,” paparnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan putaran terakhir Proliga 2011 di Semarang, seorang panitia daerah, Aris Effendi, berharap pertandingan ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Semarang. ”Warga Semarang, kalau tidak menonton, nyesel deh,” ujarnya. Semarang terakhir menjadi tuan rumah pelaksanaan Proliga tahun 2007.